Senin, 29 Februari 2016

Inilah Aku

Aku bukanlah ihsan yang mampu meneduhkan langit panas
Aku bukan pula ihsan yang bisa menebus hati seseorang
Tapi aku adalah sang pengharap akan setiamu
Untuk berjalan di jalanku.

Aku bukan ihsan yang Baik seperti apa yang kau harap 
Dan aku pula bukan seorang ihsan yang pantas engkau jempolkan di setiap tuturku

Melainkan aku adalah seorang hamba yang tak banyak berharap
Selain hanyalah tebusan dosa dosa yang lama aku genggam.

Ya malika Bilqis

Ya malika...
Bukanlah  harapan harta yang Ingin kuraih dalam istanamu
Bukan emas Dan permata  aku harap di singgasanamu
Melainkan tabah dalam tunggu sepi yang kuharap dari hatimu.

Ya balkis...
Bukan cantik Ingin ku genggam dari setiap mataku menatapmu
Bukan pula indah senyum di bibirmu penuh mesra yang membunga bunga
Melainkan takwa kejayaan jiwa Ingin ku bawa pada seribu harapan hingga di istana syurga.

Ya ratu balqis...
Aku bukanlah sulaiman yang mampu memindahkan istana dulu
Dan aku bukan pula sulaiman Putra nabi daud yang mampu
Namun aku adalah sang pemuhon dengan banyak kerohmatan di waktu waktu
Untuk berharap akan slalu bersamamu.

Doaku

Ya allah jgn biarkan jiwa ini pasrah dengan harapan..
Isikanlah hati ini dengan semangat perjuangan di jalanmu
Dan jangan biarkan hati ini lelah dalam setapak waktu 
Untuk melangkah menujumu
Kuatkanlah hati ini supaya mampu mewujutkan harap di setiap jejakmu

ya allah..
Hangatkanlah jiwa yang menggigil dingin di peraduan sepi 
Suapaya mampu untuk berjejak menujumu
Bangunkanlah hati yang telah tidur panjang menuju kematian ini 
Suapay berzikir akan nama namamu.

Ya allah tak perlu syuurga tak perlu istana
Tak perlu indah Dan tak perlu jaya
Cukuplah aku dalam cintamu selamanya.

Ya hayyu ya qoyyumi lahaula wala quwwatan illah billah...

Jumat, 26 Februari 2016

Inilah Aku

mungkin kau menatapku jauh dari matamu
Namu aku slalu beruhasa menjadi bintang
Yang slalu bersinar terang untukmu
Walau terkadang awan pekat menutupinya
atau aku kau anggap adalah serpihan kata kata
Yang tak pernah bermakna di setiap syair syair malam yang menjadikan kunang kunang berhiaskan
lampu
Tapi bagiku tidak,karena setiap kata kata itu sudah
kujelaskan di dalamnya itu adalah kamu yang
senantiasa aku sebut.
Bagitulah caraku Dan bagitulah hatiku Ketika menyebut nyebut engkau yang ku Cinta
Serpti mainan,tapi pasti itu adalah kamu yang tak
pernah hilang dalam harapanku,untuk slalu
mencintaimu.

Percayalah

Mungkin kau anggap aku adalah donging yang
hanya membuatmu tersenyum
Dan mungkin pula aku kau anggap adalah
serpihan kata kata yang tertulis tanpa di ingat
Bagaikan angin yang melambaikan dedaunan
namun tak jelas Tapi bagiku tidak,karena semua apa yang tersyirat
pada hari Dan waktu
Hingga melebar di tubuh langit yang biru semua itu
nyata.
Tentang Cinta,tentang rindu Dan juga tentang
sayang. Semua itu bukanlah dusta jiwa
Melainkan semua itu adalah kata hati yang tak
dapat aku ungkapkan dari lisanku padamu.