Senin, 09 September 2013

Bukti Kesetiaanku Padamu


Sayang......
Lihatlah anging yang menyimak malam
dengan kuatnya membentur dinding langit
 serta menguray rasa pada gumpalan awan hitam

hingga hantarkan pagi tuk sinaran yang terang
semua itu adalah tanda tanda kesetiaanku padamu

Sayang.......
Lihatlah malam yang merebah dingin
dan daun merambay rambay di atas pohon
hingga gemuruhnya hantarkan desah panjang
semua itu adalah kesetiaan cinta putihku padamu
yang tak akan pernah runtuh walau terhimpit waktu

Sayang........
Lihatlah gemintang yang berkedip di langit
yang menyuwarakan sinar sinarnya yang indah
 dan terkadang di lindas oleh segumpal awan putih
hingga bening air mataku mendidih di pipi alam
 disanalah aku selalu meratapimu dengan kesendiran

Kesetiaan Untuk Shahabat

Shobatku.......

Usaplah deras bening air matamu
dan lihatlah langit yang membentang malam
banyak sekali gemintang bertaburan
meratapmu penuh dengan seribu impian

Shobatku.......
Hempaskanlah sedihmu yang dalam 
pada kuncup kuncup bunga malam
yang ku rangkai indah dengan lentik jemariku
duduklah  disana harumnya insya allah
akan menyibak keharusan hati sepimu 
menjadi sejuta impian yang nyata

Shobatku......
Bangunlah dari mimpi tidurmu
kalau keindahannya takkan menjadi nyata
dan buatlah mimpi baru bersamaku
aku masih setia menemanimu
sampai akhir waktuku

Sabtu, 07 September 2013

Akhir Sebuah Cinta

Saat senja berlabuh sirnakan fajar
lalu menjemput malam menghiasi alam

Disanalah aku duduk bersama gemintang
menanti  purnama yang akan datang

Kelam ku dibaluti kesunyian
serta diringi titisan sang hujan
namun rembulan seakan tak mengerti 
dengan semua rintihan dan perasaan

Kini irama syahdu berkumandang
 terhiris sebuah kelukaan yang mendalam
Mengenang kesetiaan dan cinta serta kejujuran
kini di balasi dengan seribu ribu persoalan

Biarlah Pena mengukir kata
Menutup tirai cinta yang pudar
bersama luka membawa kenangan 
Mengungkap mamfaat dalam hubungan

Goresan Pilu


Sayang...
Andai bisa hati mentafsir mimpi
Aku kan berlari mengejar memori hati
Menyimpul kasih jalinan kisah suci
Membakar jiwa yang sangat berarti
pada hamparan langit dan bumi

Tapi sayang
Mimpi hanya mainan malam
yang berendap endap Berlalu pergi
Tatkala fajar menghulur pagi
Menghurai makna di kamar hati
Menemani diri menangisi sepi

Sayang...
Kenapa ikatan cinta kita 
yang sekian lama kita kuatkan
kini  pudar seakan di mamah oleh usia
lalu putus hingga meraih bencana jiwa
 
Kini kutahu dinginnya kasihmu
sayup kudengar dari kelopak bibir
yang memekar keluh pada tatapan mataku
lalu kau hilang seakan termakan waktu

Pasrahku

Rinduku tak bertepi 

hiasi malam mengitari bumi
bagai hempaskan ombak menyapu sunyi
dengen kesendirian tak  kutemukan arah pasti

 Kini angin menyulam rasa 
dengan dingin yang menyaup sepi
hingga hamparan malam membuka sunyi 
pada rongga hati yang terunduk diri

 kesendirianku tak berarti
 memaknai cahaya cinta di hati
 dengan resah kupasrahkan jiwa ini
pada hamparan malam yang sangat sunyi