Kamis, 27 Juni 2013

PENGAKUANKU


Dari hati yang memupuk dosa
dari jiwa berbaur kata kata
lentik senyum menyapa jingga
di antar malam malam pesona

 hati merintih menangis,meringis

mengharap akan terpaan cahaya
yang membias sinar cinta pada jiwa
luluhkan hati yang membenci

aku yang sepi memohon maaf
dari dasar hati yang tersuci
hingga kedalam jiwa yg berduri


Rabu, 26 Juni 2013

Ujian Hidup


Setetes kata mengalir dari bibirmu bagai air
lalu kuminum melepas dahagaku yang haus
diantara panas garah kehidupan yang tandus
lemaskan hati yang gersang penuh sumbong

Senyum bibirmu cubit cerita pagi kenari sunyi
lalu menyentuh di antara sapa sapa salam
penuh ramah tiada pedih tiada sedih dan duka
kenyangkan hati memakan jiwa penuh surga

Lentik bulu matamu teduhkan sapa hati jiwa
yang kokoh kekar penuh angkuh di antara hari
menempuh cerita kata kata kotor yang tolol
lalu air mataku menites seakan tak berharap

Pasrah cerita hari pada hati yang bertanya
diantara sapa yang membelok kata kata
hingga angin bertanya tanya diantara gerah
kuncup kehidupan mencari yang nyata nyata


Sungguh harap air mangalir di hati dan jiwa
lalu telukkan dan teduhkan semua cerita
yang sesungguhnya adalah permainan di jiwa
hingga tergusur gunung imanmu yang kokoh


KEBODOHANMU DI ANTARA KAMU YANG
 TAKNYATA AKAN SEMUA HINGGA HATIMU

BERTANYA TANYA PADA KACA AIR YANG
MENGACAK DI DASAR SUNGAI YANG BIRU


Ku katakan permainanya takkan usai sampai
senja nanti
hingga lubang satu meter akan menganga memohon dirimu


Sutra di wajahmu


Remang kulihat wajahmu tertutup kain sutra biru
senyummu yang indah kuhanya bisa menebak sekilas
kalau itu bakan untukku yang selalu menunggumu

Cadar malam kini kurasa kesepian mengharap
 hadir bayang bayang dirimu walau membisu
diantara gelapnya malam yang buram


HATIKU BERKATA

Untuk apa kita mengenal kalau hanya menyisakan sebuah nama
untuk apa kita berjabat tangan kalau kita harus melepaskannya
sedangkan kita berharap indah sinar rembulan dan bintang
yang selalu menyinari di antara remang remanya malam


Kamis, 20 Juni 2013

Cinta Sebening Embun

Cinta sebening embun
saat mentari pagi merayu bumi
mekarkan kuncup2 bunga di setiap hari

Cinta sebening embun
saat burung benyanyi nyangi
suarakan cinta serta kasdih putih
pada kerinduan yang mendidih

Namun cinta sebening embun
yang selalu menites di setiap bungaku
kini hilang dan terhempas oleh waktu


MUTIARA ISLAM.

15 SYA,BAN


Mengawali malam lailatus sya'mari kita berupaya
menciptakan kesabaran dan meningkatkan ke
imanan kepada allah supaya kita mendapat amponan donia dan akhirat,utamanya hati kita
dengan menjaga kesabaran yang sangat berat
sesungguhnya bagi orang yang sabar allah telah memilih tempat bagi di dalam hati dan allah memerintahkan bagi sang penyabar malaikat
 yg menjaga di sebelah kana dan kirinya serta depan dan di belakangnya,dan allah juga menyelamatkan baginya dari segala keburukan dan banyaknya penyakit yang di dertanya dan pula allah memberi dia ganjaran yang lebih besar
pahalanya sehingga dia dapat merasakan sesudah
hari raya nikmat yang tiada taranya

Bagi yang tidak bersabar sungguh allah menelantarkan hidupnya dari segala hal entah dunia maupun akhirat,harta,kekayan,dan segala yang dipunyai tidak akan mengandung berokah melainkan membawa kita kejalan yang sesat,sombong.angkuh,mengadu domba dan lain lain,hingga menjadikan kejalan yang siyirik
maka dari itu marilah saling sabar dan saling memaafkan untuk hidup di dunia dan akhirat

Kami atas nama keluarga besar mohon maaf lahir dan batin,apa bila mempunyai pikiran yg kurang berkenan atau sifat angkuh dalam segala hal
 saya sebagai manisia yang tdk luput dari segala dosa,sekali lagi mohon maaf lahir dan batin


TAUBAT

Taubatan nasuha di wajibkan oleh allah kepada kt
syarat dalam taubatan nasuha ada tiga yakni
1 tidak akan mengulangi apa yang sudah di perbuat sampai akhir kiamat
2 meninggalkan apa yang sudah di kerjakan di jalan yang salah
3 tekun dan beribadah mengingat apa yang telah di perbuat,
Insya allah akan menerimanya,Allahu a'lam