Minggu, 02 Juni 2013

Aku sangat merindukanmu


Sayang kau kirimkan fotomu lewat selembar sms
lalu kau sapa aku dengan senyum penuh tangis
betapa aku aku tak sanggup dengan semuanya

Sayang kini pijaran hatiku menelan waktu tanpamu disini
berhari hari mematangkan tangan bercabat dengan kekosongan
mengharap kau segera pulang dan bercanda ria seperti dulu kala

Sayang kerinduanku semakin memupus pada waktu sisa
berserai bersama angin malam menentang kepekatan
himgga tak terbendung derai tetes airmataku jatuh
pada batu batu kering berupaya membasahi bumi hati


SAYANG AKU SANGAT MERINDUKANMU

Sabtu, 01 Juni 2013

Aku masih setia


Masih kulihat jelas bunga cantik wajahmu di taman hatiku
Gelapku masih kulihat kunang kunang yang mengelilingii wajahmu
diantara daun daun yang biru

Sampai kapanpun masih ku setia




Hampa tanpamu


Hampa serasa melayang mengambang 
ketika ku lihat senyum kelopak pagimu yang dulu
senyummu bias kehidupan yang tek pernah kulupakn
Diantara masa masa yang kan datang

Ingin sekali ku mencerit memanggil namamu
di antara gelap gelapnya malam yang pekat
namun pekak suraku tak dapat menggetarkan jiwamu
yang kini sudah memupus dalam halimun cinta baru

Mungkin ini adalah jalan pekatku tanpamu
tanpa cintamu tanpa senyummu tanpa kasihmu






Jumat, 31 Mei 2013

Tanpamu gelap


Sepinya malam tiada rembulan menemani
gelapnya malam tiada sinar menerangi
hampa hati ini melayang tanpa tujuan
arahpun terhempas kekosongan yg kelam

Kau yang kucinta bagai bunga di taman jiwa
kau yang ku damba harumkan hati dan jiwa
namun semua kau tinggalkan begitu saja
seaakan tak pernah mengenal arti cinta

gelap mataku gelap hatiku tiada engkau menyinariku
bagai halimun petang hinggap di kelopak mataku
membungkus lalu hempaskan awan kelabu

Penjajah


MATA tua itu memandang keluar jendela. Menatap ranting-ranting patah dan bulan pucat kehabisan darah. Ia teringat masa lalunya. Masa muda yang ia habiskan di medan perang. Tak gentar dengan bunyi mesiu dan dentuman granat yang menggelegar menggetarkan hati. Tiada satupun yang membuat ia dan teman-temannya takut waktu itu, demi untuk melepaskan diri dari kekangan penjajahan yang melilit harga dirinya sebagai bangsa