Dengan ribuan yang merimbun kata
Karena kutahu senjamu selarik langit yang berwarna hanya menatapku tanpa iba......
Bahwa engkau yang senantiasa aku harap bersama doa doa takdir
Yang ku semilirkan pada lirih angin
Yang tak pernah berhenti menggelombang di antara darah yang menderas
Sebagai tanda bahwa tak pernah berhenti dalam sekap
Aku mendoakan tentanh cinta