Rabu, 20 Juli 2022

Ajarkan aku tentang cinta

ajarkan aku tuk merindukan pagimu dengan segenggam senyum yang merupa
Halnya mentari menyapa pagi lalu bercerita tentang malam

Ajarkan aku juga ,bagaimana tuk bisa melihat bingar senyummu yang membunga
Sebelum embun embun bertaburan mengenang di dedunan

Dan ajarkan aku pula bagaimana cara melintasi jalan menuju gubah istanamu
Laksana sang pendaki menuju bukit meski riang meninggi

Barangkali dengan kebodohanku engkau laksana guru pejuang
Bagi anak anak harapan yang belajar tentang cinta..

Kamis, 14 Juli 2022

ku bawa derita ini

Kau gubah cinta ini menjadi air mata
Kau sirami rindu rindu ini dengan panasnya waktu..
Dan kau taburi kesetiaan ini dengan bunga bunga kampoja
Laksana pekuburan di tengah ladang sunyi...

Tidakkah engkau ingat selaksa awan yang kau syirat
Pada pupusan pupusan malam tika kau menetekan air mata 
Dan saat itu hujan sangat mendera
Serta lautan yang luas berombak
Disaat itu kau katakan ....
Aku kini bagaikan camar tak bersayap dan tak mampu menerbangkan tubuhku tanpamu
Dan saat itu pula kau kupayungi dengan kesetiaan di bawah naungnya cahaya bintang...?
Hingga kau mampu membingarkan senyummu membuang luka....

Sungguh kau pisau dinatara penebang delima yang putih
Setelah kau dapatkan semua mutiara cinta
Yang kuterbitkan dari rasa pilu..
Kau hilang laksana tertelan bumi...

Terimakasih atas segala penderitaan ini
Dan terimakasih atas segala luka ini
Kan aku bawa bersama perihnya sampai di mana altar kehidupan menjemput jiwaku

Iros

Kamis, 06 Januari 2022

Suatu saat

Akan banyak seorang laki laki tak lebihnya seorang budak di kemudian hari karena seorang istri....
Dan akan banyak pula seorang wanita bahagia dengan kesendiriannya namun penuh dosa...
Zaman telah berjalan dengan waktunya beriringan dengan pengetahuan yang tak bermkna
Laksana bermain games di tiap jejaknya...

Bumi laksana syurga bagi yang melihat dengan mata dasarnya
Yang pintar akan menjadi rakus yang cerdas akan menjadi raja tanpa syariatnya...

Hati mulai lelah tidak lagi menjadi keagungannya
Semua berguru pada angin yang seakan akan mempu membawa terbang ke angkasa

Ooh jagat ....
Kebodohan telah meleleh dan melintah di setiap sendi sendi waktu yang membunyikan gendrang...
Tak ada lagi kesunyian tempat di mana mencari diri kita sendiri
Tak ada lagi bisikan bisikan malam yang menguatkan diri...
Dan semua sudah terbakar bagaikan daun daun kering yang jatuh dari tangkainya...

Selasa, 04 Januari 2022

kepada tuhan aku mengadu

Ya alloh..
Jadikanlah hambamu ini imamul khair bagi keluaga kami
Imam yang baik bagi anak anak kami
Imam yang mampu berdiri hingga dihadapanmu

Ya alloh ya rob...
Lindungailah dia yang jauh disana tetapkanlah hatinya terus berada di jalanmu dan slalu mengikuti syariat syariat nabimu
Mungkin dalam jarak tempuh yang jauh dia meragukanku meragukan kesetiaanku dan meragukan kasih sayangku
Kabarkanlah ya rob...
Selain aku merindukanmu dan nabimu aku juga merindukan kehadirannya yang senantiasa aku impikan di setiap waktu waktuku
Ya alloh ya rob...
Kabarkanlah padanya,malam bisa berubah siang dan waktu terus berjalan 
Siang juga bisa berubah malam lalu akan kembali petang dengan halimunanya
Tetapi tidak dengan diriku ya rob...
Yang slalu menunggu dengan kesetiaan dan harapan hingga bersama..

Ya alloh ya rob....
Jagalah dia yang jauh disana penuh dengan kebaikanmu
Kuatkanlah dia disana dengan kekuatanmu dan selamatkanlah dia disana dengan kasih sayangmu...
Dan kabarkan padanya,tentangku yang senantiasa berdoa penuh kesabaran dan kesetiaan,bahwa di sini ada air mata doa padanya yang senantiasa bermunajat tentang kesetiaan dan cinta...

Senin, 03 Januari 2022

lantunan sepiku

Sayang...
malam semakin larut,sunyi semakin mencekam dan nyanyian nyanyian malam yang dilantunkan Seruni kini semakin membidik di setiap pendengaranku dan jua sesekali kudengar tiupan tiupan angin yang berbisik pada dedaunan yang seakan-akan menceritakan tentang ku tentang diriku yang lagi duduk sendiri sebagai ruang tunggu akan kepulanganmu

Sayang ....
mungkin malam ini kau sudah lelap Dengan mimpi-mimpi Indah,mimpi-mimpi yang penuh pesona, mimpi mimpi yang seakan-akan nyata, penuh canda Ria nan melepas semua kerinduan yang telah membumbui jiwa kita
Sayang... 
kesekian kalinya hingga malam ini hati ini seakan akan diwarnai oleh gundahan gundahan yang begitu tajam
bagaikan ombak yang menerjang badai
Hingga merintih lah aku dalam kesunyian menjeritlah jiwaku dalam kesepian memapah dalam ke halimunan 
yang tak satupun mengerti selain hanya aku yang sendiri

Sayang ...
tidur lah engkau sayang Mungkin esok paginya engkau akan kembali seperti kemarin melaksanakan tugas Tanpa ku melangkahkan kaki tak disampingku 
Dan mungkin juga penuh dengan keluhan serta Papahan Papahan waktu 
sama sepertiku yang senantiasa berharap engkau lebih awal berjalan memenuhi harapan kita bersama

Sayang....
Aku hanya bisa berdoa dan berharap kepada Tuhan 
semoga engkau di sana baik-baik saja 
sama halnya Aku Disini yang berusaha kuat dan sabar menanti kedatanganmu 
penuh dengan kesetiaan kesabaran meski harus menutupi linangan jatuhnya air Mata Rindu