Istriku ...
Tidakkah engkau merasakan apa yang aku rasakan Tidakkah engkau bergetar apa yang aku getarkan
detak jantung dan debar hati yang senantiasa meluahkan desah-desah pagi,tiada lain selain mengharap secepatnya engkau dalam pelukan, tanpa khayalan yang mematahkan kesunyian.
Istriku....
Siang dan malam pagi dan sore tak ada lain selain dirimu yang aku harapkan dan dalam dekapan yang aku sanjungkan dalam kenyataan.
Tahukah engkau istriku .....
ketika malam mulai melilit langit yang awalnya nya rupa senjamu melintang di angkasa,lalu di ratapan mataku tak dapat kulihat selain hanya gelap.Aku hanya bisa meneteskan air mata
meneteskan air mata kesedihan dan air mata kepiluan, apalagi ketika tak kutemukan suara-suara indahmu
yang memerdukan kan semesta jiwaku
Istriku .....
pagi ini Tahukah Engkau apa yang aku rasakan
Dalam rasa
ada getar-getar ketakutan yang mencekam yang mencabik-cabik Ulu hatiku sehingga seakan-akan aku tak berdaya
dan ku harus pura-pura bahagia, berpura-pura senyum
Tahukah engkau dengan semua itu... ya itu karena kerinduanku padamu ,rindu ingin mendekapmu rindu ingin membelai rambutmu rindu ingin mengecup bibirmu
istriku ....
kuharap kau mengerti Hati ini selalu untukmu hingga maut menjemputku