gurun yang begitu tandus dan gersang yang sudah ada lebih dari kita di jadikan..
jangan sekali kali kita menutup mata tentangnya meski dia kekeringan atau tidak berhujan bahkan satu titikpun tika pagi embun tak pernah jatuh..
gurun itu adalah guru kita, kenapa sampai dia kekeringan dan tandus serta gersang...
baginya mungkin sebagai tanda tak ada kerohmatan dari hujan yang membuat gurun itu basah atau menembuhkan bunga bunga,namun setidaknya kita bersyukur karena kita di ciptakan sebagai manusia untuk lebih mencari jalan sebuah kerohmatan....
Senin, 14 Mei 2018
Renungan Gurun
Renungan:Jadilah Ihsan
kita adalah manusia manusia kecil dari pada purba atau mahluq yang tidak punya kekuatan
tapi kita punya alat yang lebih dari segala apa yang kita lihat pada hewan... ya itu akal.akal adalah kekuatan manusia untuk mencapai segala keinginan, namun dengan akal pula manusia itu lumpuh dari apa yang di inginkan,akal adalah alat monitor kita dari mata dari telinga dan dari segalanya,jika salah satu pendengaran sudah putus kabelnya maka gunakanlah matanya sebagai penglihatan,dan jika dua duanya sudah eror atau putus tidak lagi mampu mendengar atau melihat,rasakanlah,karena rasa tidak akan pernah putus atau untuk segalanya,rasa lebih jujur dari pada mata, rasa lebih jujur pula dari pada telinga...
lalu berfikirlah...
dan gunakanlah akal itu untuk menimbang apa yang kita dapatkan...
serukanlah pada mulut kita yang kita punya janga lagi menutup nutup atau lagi bersendat sendat, jika tidak bisa bicara gunakanlah jari jari kita sebagai tanda untuk yang sesungguhnya
Rabu, 04 April 2018
perasaanku
meski angin mengurai rasa hingga jiwaku menggigil karena setiap apa yg aku lantunkan sama halnya dengan air mengalir dari sisi kesisi dan pastinya akan ketemu di laut
sangat tak terlihat dan sulit ku jangkau
namun dari hilir bahasa yang kau alirkan pada beranda sunyi aku dapat merasakan dengan arti yang dalam..
sedemikian bersabda tentang kebersamaan sungguh menghilangkan jarak
lautan, pantai, gunung, dan lorong yang bermil mil
seakan akan tak membentangkan diri lagi
semua seakan akan dapat teraih
adalah perasaan yang tak bisa terbolak balikkan oleh waktu meski hari berganti bulan dan bulanpun bergati tahun
karena yang sesungguhnya adalah iman
Selasa, 06 Februari 2018
Aku Jatuh Cinta
sungguh gemulai hati ini
aku mencintaimu seperti daun gugur
Yang tak menagih pertanggung jawaban terhadap angin
Yang tak pernah takut berakhir pada bara api meski nanti pedih dan perih
karena mencintaimu adalah hal yang terpilih di hatiku
teringat meski jauh kau tinggalkan ruang hotel ,masih seakrab dan sehangat saat rindu bertaut kuat. dan aku tidak merasa asing sekalipun kau terus berpaling di balik santun senyum hingga harus kutemukan jalan Pulang tanpa melihatmu kembali
tapi ingatlah mungkin suatu saat ketika rumahmu merindukan tuannya barang kali aku mampu mengisikannya
karena cintaku seakrab denting bermelody