tak kau lihatkah cinta di mataku yang serupa lautan
gedebur ombak menggetarkan malam sunyi
mengalun dalam ayunan gelombang
berputar dalam hembusan angin
berlipat gulung ombak biru yang datang
hempaskan jiwaku ke bebatu karang
Ooh putri...
betapa luasnya kerinduan ini membentang
betapa jauh pengembaraan hati mencari sandaran
dalam kesunyian tak berbatas
dalam dera senja yang melintas
taukah engkau kini segala nyanyianku seperti tenggelam dalam cekam
Oooh putri...
tak kau lihat camar-camar yang melintas
terbangnya begitu rendah menyentuh tubuh lautan
ia telah terbang dari jauh dan datang berkabar berita
tentang kapal yang pergi berlayar
tentang puing-puing kapal yang berserak di lautan
yang tenggelam, yang kandas, dan yang terhempas
berderai dalam amukan laut garang
Ooh putri...
lihatlah kini kusimpan kesedihan ini
dan berusaha melihat matahari
yang masih bersembunyi di balik cakrawala
putri...
dalam kegelapan malam ingin ku memainkan rembulan,memainkan ombak
meski pasang surut dalam tatapan
berharap perahu-perahu berlayar dalam sajian
hingg beribu burung yang terbang kembali dalam senyuman, hingga tak kudekap lagi lamunan