Minggu, 12 Desember 2021

Senandung harap

Dengan selembar hati....
Izinkan ku tulis namamu dengan merahnya darah
Yang tak mungkin terhapuskan oleh derasnya hujan yang basah
Meski kelak aku hanya sebagai pendonging kemalaman 
Yang kau biarkan di jeda jeda perjalanan..

Dengan senyuman....
Aku menafsirkan semua tentangmu disana
Yang tak perlu engkau tanyakan kepadaku
Apa yang menjadi pemikiran dalam benakku
Di setiap waktu waktuku...

Pada rasa....
Ku rahasiakan dirimu dari  ribuan  mata yang menatap
Dan sengaja ku biarkan semua menjadi kelumraan hidup yang berwaktu
Bukannya aku tak mampu mengungkapkanya
Tetapi ku panah engkau dengan senandung doa...
Yang kuyakini di iyakan oleh sang maha kuasa

Tidak ada komentar: