Sabtu, 21 Mei 2016

Deritaku

Rindu ini....
Kian memaksa tuk menjejaki malam yang sangat gelap.
Sementara seberkas sinarpun yang senantiasa engkau cahayakan dalam pekat
Kini takkan mungkin lagi becahaya Dan menyinariku seperti Dulu.. 

Malam ini....
Hanya setumpuk harapan yang menderu gebu
Akan selintas bayangan hayal walau hanya sesaat engkau tersenyum
Walau hanya sebatas sapa angin yang menyapu...
Tapi pasrah menautkan kata yang menggemakan rasa
Mana mungkin ,sedangkan aku adalah bumi yang jauh takkan kau pijak.
Melainkan aku adalah bumi yang gersang tanpa air.

Malam ini....
adalah tetesan hujan air mata yang sangat lebat..
Air mata yang jatuh dengan pasrah penuh luka..
Dan air mata yang memaknai sakit Dan derita...

Malam ini...
Sebegitulah jiwaku yang tak mampu menjamahmu
Bahkan memanggilmupun kini bibirku terkatup dengan sebegitu kakunya
Hingga hanya desah panjanglah yang dapat aku uraikan
di antara dua bibirku yang beku.

Tidak ada komentar: