Kamis, 18 Februari 2016

Jaminan Dlm Kubur

( apa yg menjamin kita ketika sdh berada dlm kubur)
Setiap manusia tentunya Ingin Baik dunia Dan akhirat,maka dengan itu manusia ada yg mengumpulkan harta benda,dan Mencari kemewahan,supaya hatinya tentram hingga sampai akhirat,terkadang juga manusia berkata,kalau masalah akhirat tergantung nanti,sebetulnya kata2itu sudah salah dalam berbahasa.

Rusulullah berpesan.tiga Hal yg dapat membuat kamu Baik dunia Dan akhirat.
1 .Perbanyaklah bersodekah,dengan jgn mengungkap ungkapkan apa yng sudah engkau beri kepada seseorang,(menceritakan)kata manusia jika kau memberi dengan tangan kanan jangan sampai tau tangan yg kiri,(iklas)

2 beramallah engkau yg baik,atau mengerjakan perbuatan perbuatan yang Baik,supaya di setiap langkahmu tertulis perbuatan yg slalu Baik.
Atau kita slalu mengalah demi satu kebaikan dalam segala kebaikan.

3.anak yg senantiasa mendoakan orang tuanya,(anak sholeh)karena dengan anak anak kita kita punya jaminan keselamatan dunia apa lagi akhirat,setiap perbuatan anak tentunya orang tuanya akan merasakannya,contohnya jika anak di hukum,tentunya nama orang tuanya juga di cantumkan dalam pasal pasal negara,(di dunia) jika di akhirat tentunya demikian atau bisa bisa Lebih dari yang kt bayangkan.
Maka dengan demikian perbaiklah anak anak kita supaya mengerti dengan agama,bukan mengerti masalah dunia.
insya allah kita dalam dunia akan Baik Dan di akhirat punya jaminan walaupun setumpuk dosa kita punya,tapi anak kita menjadi anak sholeh maka kita akan menuju ampunan di dalam kubur,hingga sampai di hadapan allah swt.
Amiiin

Minggu, 14 Februari 2016

KAU

Kau....
Di helai nafas malam yang mendesahkan angin sejuk
Geloranya merangkai langit  dengan cahaya bulan berpurnama.
Hingga tak dapat ku elak aku mencintaimu dalam diam.

Kau...
Menata bahasa malam dengan indah setinggi langit ku tatap
Mataku yang tadinya terpejam lesuh di balik cadar gelam kini tak dapat ku elak.
Kau adalah penyempurna bahasa tanpa titik Dan koma yang indah.

pada jejakmu Ingin ku melangkah,tuk mengajukan  hidup pada waktu waktumu
Tapi aku takut,tapi aku malu,
Karna jauh dari pandangan setiamu yang sungguh.

Jumat, 12 Februari 2016

Doaku

Ya allah ...
Jika kau temukan aku dengan seseorang
Temukanlah aku dengan serpihan Tulangku yang
patah karena hakmu
Yang slalu mendampingiku untuk berjalan di
jalanmu... Dan dapat menjadi sejadah hidup di Saat aku jauh
dari petunjukmu
Ya allah....

Jika kau temukan aku dengan seseorang
Temukanlah aku dengan bidadari bidadari dunia
Yang mampu menyinari dalam gelap mataku yang sudah pekat
Hingga ku slalu dapat melihat kebaikanmu Dan
bersyukur kembali kepadamu
Ya allah...

Jika aku kau temukan dengan seseorang...
Temukanlah aku dengan sebagian hidupku yang patah
Saat engkau ciptakan Adam di syurga hingga Hawa
yang tercipta...

Ya allah...
Yang kuharap adalah takdirmu untukku
Yang ku harap ialah tuntunanmu Dan yang ku jalani ialah seruanmu
Demi masa demi masa Dan masa selamanya

Rabu, 10 Februari 2016

Kenangan

Sepotonga kisah yang menjadi paku paku alam
Kini senantiasa menusuk
Pada setiap jejak jejak langkahku yang berkiprah.
Di atas bebatuan,lukisan berwarna yang di hapus oleh
hujan kini masih berbentuk rias wajahmu yang indah.
Bahkan ukiran ukiran ini semakin melengkapi dengan senyuman
Yang tak bisa aku lupakan
Di atas dedaunan......
yang pernah menjadi lembar lembara kertas Cinta
Kini semakin membirui jiwa dengan tulisan tulisan
kita Dengan rasa Cinta yang begitu nyata...
Pada angin aku berkata riang
Jatuhkanlah daun daun itu hingga kering pada bumi.
Namun angin berkata dengan hembusan yang begitu
sayup

Biarkanlah daun ini bengkembang dengan mekarnya Dan lalu menumbuhi bunga bunga yang harum
Karena pada waktu Dan sisa sisa hidup yang kau
miliki akan menjadi bermakna
Tentang Cinta tentang kasih
Dan yangmu yang tak pernah hilang untuk
selamanya.

Dalam Sepi

Di sepotong sepi yang terpotong oleh sunyi..
Aku lukiskan kau sebagai wajah wajah malam
Yang tak henti hentinya menemaniku
Raut wajahmu yang senantiasa mengumbar senyum
dengan tawa riang
Aku rias dengan dengan angan angan rindu yang biru. Pada sepi aku bercerita...
Kau adalah bidadari yang tak pernah hilang dalam
malam
Hingga mentari kembali menjemputnya dengan pagi.

Dan kau kukatakan pada sepi
Bahwa kau yang slalu ada di hati. Tak pernah hilang tak pernah pergi
Walau sepi itu sendiri berkata
Kini hanyalah kau Dan aku yang nyata.
Namun ku katakan pada sepi
Kehadiramu adalah ranjau yang mengusik hati,namun
tak membuatku musnah Melainkan aku semakin Cinta dengan dekapnya
engkau sepi.
Kepadanya Dan kepadanya,hanya kepadanya

Jarak kita

Mungkin hanyalah waktu yang memisahkan kita..
Dan juga jarak yang menjahui kita
Namun kau harus yakin Dan percaya cintaku tetap
sedekap jiwa....

Tak usah mengeluh,tak usah berpasrah
Setiap sejak tanganku bertasbih Nama Namamu slalu ku sebut
Dengan putaran putaran dengan mutiara yang
bening
Biar kau slalu ada walau jauh Dan jarak
Mengukur kita dengan gelapnya mata
Namun kau harus yakin,di kedalaman mataku Kau bening bercahaya menyinari ruang jiwa.

Kau yang tak kulihat

Wahai yang tak kulihat...
Aku menangis karenamu
Aku mengeluh karenamu
Aku tertunduk karenamu
Dan aku mendesah karenamu..
Wahai yang tak kulihat.. Sinar yang terang menjadi pekat
Lentera jalanan menjadi lelap..
Sepertinya aku tak tau lagi arah kaki melangkah
Melainkan keyakinan yang kuat atas dirimu...
Wahai yang tak kulihat
Kalam kalammu lembut menyusup hati Salam santunmu sayup menyapa hati
Aku tertunduk,aku malu,Dan aku takut untuk
kehilangan dirimu...

Selasa, 09 Februari 2016

Cinta yg terpendam

Cinta yang terpendam begitu menyisakan kerinduan
yang begitu dalam
Jejeka jejak langkah yg senantiasa kita jejaki
Kini semakin menyiksaku dalam diri.
Entahlah aku harus berbuat apa dengan semuanya ini
Yang ku tau hanyalah desah berkepanjangan menatap setiap potret kenangan dalam lamunan
gelapku Saat Saat bersamamu.
Sungguh kau tak begitu asing dalam kepalaku
Bahkan di setiap desah desahkupun yang ku dengar
dalam diri hanyalah seruhan nafasmu yang
senantiasa tersenyu di mataku... Kau sungguh tak hilang dalam penat jiwaku
Sungguh kau tak pernah pergi dari setiap tatapan
tatapanku yang tak berwaktu...
Namun aku harus berkata apa padamu
Dan aku harus bercerita apa padamu
Sedangkan isi hatimu belum ku tau bahwa kau juga sepertiku
Aku yang senantiasa mencintaimu.

Biarlah waktu yg menjawab

Pada malam.....
senantiasa ku adukan tentang Cinta.
Cinta yang kini semakin mereka
Cinta yang kini semakin meraja Lela
Bahkan Cinta ini semakin tumbuh Dan tumbuh
menjadi bunga bunga rindu. Yang menguntum setiap jari jari waktuku
Pada malam...
aku tanyakan bagaimana Cara menepis semua ini.
Rasa Cinta Dan kasih sayang yang begitu kuat

Dan rasa Cinta yang kini sudah menumbuhi bunga
bunga yang rekah.. Yang kian hari kian menyiksaku dalam diri.
Namun malam hanya bisa tersenyum tak menjawab.
Dan malam hanya diam sediam diamnya menunduk
Hingga kini aku tak menemukan jawaban...
Selain hanya jawaban sang waktu yang ku tunggu...
kau berkata aku juga mencintaimu..