Sabtu, 18 Desember 2021

Rasa

Sungguh kalau dirimu tahu perasaanku saat ini,maka kau ada di antara kebigungan tentang rasa dan cinta 
Tatapi aku tak akan mengutarakan sebuah cinta padamu,karena bagimu mungkin terlalu dalam 
Karena aku tau,terlalu dini bagimu untuk menerimanya sebagai cinta...
Entahlah,kenapa hati ini begitu berharap akan semua bersamamu,akupun tak tau
Dan seakan akan kau sudah milikku
Bahkan dalam kekosongan waktu waktuku
bagitu kau tak mengabarkan tentang dirimu
Hatiku seperti di kecam oleh kecemburuan yang begitu dalam,dan batinku seakan  tersayat sayat hingga menciptakan kegelisahan terpuruk yang tak pernah aku alami dalam hidup
Bahkan,kegelisahan ini,menciptakan guguran air mata dan merisaukan detak detak jiwa..

Entahlah,betapa sangat berartinya dirimu bagiku
Sehingga bayang bayangmupun melekat
Dan seakan akan kita sudah saling mengikat
Dan sama sama berikrar dalam satu catat
Aku tidak mengerti dengan semua ini
Apakah ini yang di namakan rasa 
Atau memang ini adalah sebuah takdir yang di syiratkan pada buku langit tentang cinta 
Atau hanya ujian hati untuk menjatuhkan iman
Dan setelahnya hancur bagain insan tak bertuhan

Sungguh,betapa kau sangat berartinya bagiku
Kehadiranmu
Catatanmu
Kabarmu
Dan semua tentang dirimu..

Setangkai bunga janji

Padamu setangkai bunga janji....
Kan ku jaga sampai ia meranting
Dan memekarkan daun daun cintanya yang hijau
Lalu berbunga indah dengan keharumannya
Meski kelak bunga itu berguguran termamah usia...

Padamu setangkai bunga janji....
Kan kutulis di setiap lapangnya langit yang hijau
Menjadikan pelangi di kerdip matamu yang tajam
Lalu menaburkan cahaya bintang seketika malam mulai sunyi
Hingga kau tak perlu takut,karena ada cahaya yang menemanimu...
Padamu setangkai bunga janji....
Sudah kutiitipkan pada desirnya angin yang merambai daun daun yang hijau...
Sebagai saksi cinta dan kesungguhan dalam hidup
Tuk jadi ruang tunggumu disini...

Padamu setangkai bunga janji...
Adalah awal dari kerohanian cinta yang ku niatkan
Sebagai kunci kehidupan hati,yang telah lama menyendiri..

Jumat, 17 Desember 2021

Debar Sunyi

debar debar menyebar pada reruntuhan di langit langit sunyi
Seakan akan menghimpun diri di titik samar dalam hetirnya malam
Dan menggelayut pada pendar sunyi yang lapang
Mmalam ini hatiku bagai berada disudut angan bagai fajar'merengkuh rasa yang tak lagi hambar
Sungguh kini aku terpapar oleh cinta yang tak sabar hingga,sungguh menembus batas sadar

Andai saja ada celah itu kau buka,meski lebar tak seberapa
bagi aku di maya ini,akan aku duniakan engkau laksana kupu kupu di atas bunga
untuk lebih jauh mengenal cintaku biar mengisi gelisahmu, mengisi kekosong dalam jiwamu
Hingga kau lupa adanya lara yang menusukmu dengan luka
Dan takkan kubiarkan kau jauh,tuk pergi untuk mengukur dunia dengan hampa sendiri

Dengan hadirku kau takkan ku biarkan mencukupi sunyi dan tak lagi membuatmu sendiri....

Untukmu

lengkung senyummu  sungguh menggaris keteguhan dalam jantungku
Semuga jemarimu menyatu erat menggenggam pada arah dalam hatiku
lembut matamu sungguh menafsirkan penuh kasih dan sayang 
Hingga menundukkan sketsa waktu dalam jiwaku yang rapuh
Kuharap jagakesehatanmu hingga kelak bersama 

Doaku semoga hari harimu diberkahi dalam ridho semesta penuh indah dan kasih sayang
Dan menjadikan kita cerita dalam asa penuh makna hingga tumbuh dalam benih cahaya
Bagai sang langit yang telah merubah terangnya

Dan semuga dunia beserta isinya menyambutmu dalam malam dengan mimpi mimpi indah
Meski ada seekor rubah tua tertawa dalam bayang senja yang merapuh
Biarkan kehadiranya menjadi wujud dalam jerat luka

Tentang kita yang penting baik baik saja

Kamis, 16 Desember 2021

Tentangmu

Rintik hujan kali ini pun masih saja bersenandung tentangmu
Harus dengan cara apa lagi agar bayangmu lekas berlalu...

Ini tentang hatiku bukan ilusi yang tercipta lalu menjadi puisi 
Ini tentang rasa bukan kata yang menjadi  erupsi
Jika tak percaya cabutlah hati ini,dan bawalah pergi jauh jauh 
Terserah,mau kau bawa ke mana aku tak peduli 
Jika tak kau ambil aku takut lama lama aku bisa gila karenamu

Sungguh kau menenangkan hati yang lama sunyi menutup diri
Yang tak mudah di tempati setiap manjaan manjaan insani 
yang kupikirkan saat ini sungguh engkau begitu cepat bermain dalam hati....