Jumat, 19 November 2021

Kau satunya cinta

Sayang...
Ingin ku kumpulkan seribu cinta untuk menyamai kisah kita dalam sajak qulbu yang senantiasa memukul kepiluan menjadi indah..
Tapi masih tak ku temukan cinta cinta yang berakar itu..
Dalam ikrar senyummupun'seribu senyum yang menyurak kasta seakan akan tak mampu melepaskan rasa kepedihan dan kedukaan dalam hatiku..

Sayang....
Tatapan matamu yang tajam'seribu matapun seakan akan tak mampu menyinari geramnya hati yang begitu lelah dengan ketiaadan yang kurajut tanpamu
Semua seakan akan dalam jejak langkahku menuju kesuraman yang tiada pasti
Semua buram'semua hitam'dan semakin menghitam 
Tanpamu entahlah'semua seakan akan melemahkan semua keinginan yang terajut menuju pasti...

Nafas Cinta 15/11/2021

Kisah waktu

Banyak sudah waktu kita jalani bersama dari padang pasir hingga kepadang sahara
Dari kepedihan dan duka hingga penuh suka cita..
Dari tetesan air mata hingga indahnya waktu bersama....

Waktu demi waktu kita rajut,seakan akan kita ada di lembah misteri yang lahap dengan kepahitan nan nestapa ...
Namun kau tetap sabar dan tabah,bahkan dari sering kudengar bibirmu seakan akan menggenggam kekeluhan,namun kau genggam seerat mungkin....
Dari hinaan dan coretan luah yang di keluarkan dari setiap bibir bibir api yang geram..
Kau biarkan seakan akan tiada mampu membakarnya 
Meski rasa kobaranya menyentuh jantungmu... 

Ooh bidadariku.....
Andai engkau tau saat saat luah air mata kesendirianku dan pedihnya kehidupan yang kini kurajut dalam kesendirianku
Mungkinkah deras air matamu tak jauh dari saat saat kebersamaan ,sejak dulu....
Yang kunamai air matamu adalah mutiara jatuh yang tak pernah surut dari celah celah itu...
Hingga mampu menguatkan segala rasaku tika jatuh di kedua bahuku....

Ooh bidadariku....
Kini kau telah kepakkan sayap sayapmu menuju syurganya
Dan kini tinggalkan aku dalam geramnya waktu yang menyayat nyayat jiwaku...
Bersama malam ku dendangkan nyanyian doa untukmu
Tunggulah aku,sabarkan dirimu dalam ruang tunggu yang menoreh waktu...

Nafas Cinta 16/11/2022

Tentang Kita

Sayang..
Inilah anak kita,hasil dari keabadian cinta dan kasih kisah kita selama kita bersama..
Kini sudah menjadi senja yang senantiasa bermain dalam pelupuk mata,sebagai pelipur kepedihan dan duka....
Kata katanya adalah pelepas ribuan rindu yang menyayat nyayat dalam hati padamu

Sayang....
Dalam dekap waktu yang kau tinggalkan'aku dalam kesendirian..
Anak kitalah sebagai pelepas segala derita yang menyayat dalam hati...
Matanya beserta binarnya,tak begitu tak jauh dari tatapan dan binar matamu ..
Tika ada detik detik kemarahan yang senantiasa memuncak,seperti engkau, meluahkan pada udara..
Hingga desir anginpun membuangnya pada sampah lautan tanpa siapa siapa....

Sayang...
Baik baiklah di sana dalam ruang tunggu yang indah..
Tetaplah disana bersama ketaatan dan kesabaranmu saat bersama...
Tenanglah engkau disana bersama malaikat malaikat yang ku titipkan salam rindu penuh dedoa...

Insya alloh kelak akan slalu bersama tika di alam syurga..

Nafas Cinta 15/11/2021

Sabtu, 05 Desember 2020

Janganlah kau sesali

Ada penyesalan setelah aku memilih kan...
Yang mana penyesalan itu membuatmu sakit dan luruh bagaikan hujan yang jatuh...
Sudah aku katakan sebelumnya.......

Tapi memang betul apa yang engkau ucapkan di waktu itu....
Sejak aku berharap tuk sekedar tetesan cinta meski hanya setitik embun pagi...

Bahwa aku dan engkau tidak akan menjadi kita..
Hingga saat itu di waktu yang begitu tandus
Aku harus berjuang menahan panas dan derita,pedih delima bahkan resahpun aku pikul menjadi duri yang menusuk nusuk..

Tapi malam ini sejak waktu setelah engkau tertawa dengan seseorang yang engkau bandingkan denganku..
Aku mulai berbahagia,mutup kepiluan dan kepedihan,yang mendera...

Tapi percayalah,hapuslah bening air matamu
Usahlah engkau menangis dan bersedih serta menyesal dengan apa yang menjadi pilihanmu
Karena aku disini dan di malam ini...
Berusaha bersama seseorang sebagai pengganti harapanku yang patah...
Patah karenamu,pedih karena kebencianmu

Sekali lagi..
Janganlah engkau menyesalkan apa yang menjadi pilihanmu
Mungkin betul bagiku dan buatmu
Tuhan lebih memilih yang terbaik bagi kita,demi kita untuk lebih ingat dan tawakkal kepadanya

Sabtu, 03 Oktober 2020

Jadilah bunga

Kepada sang putri... 

Nak... 
Jadilah engkau semerbak bunga dalam keluargamu yang tidak perna mengeluh meski terpetik
Teruslah berjuang dan menjadi keharuman dalam keluargamu yang tidak pernah pudar
Dan ingat,kelak langkahmu seakan akan terasa lelah, tapi engkau jangan berhenti di sana
Teruslah berjuang dan melangkah,karena di balik semua kelelahan itu ada kebaikan yang lebih dari sang maha kuasa

Nak... 
Menjadi keharuman itu tidak mudah... 
Karena harus berperang dengan sengatan matahari yang terik,bahkan matahari seakan akan membakarmu kelak... 
Tapi yakinlah,setalah panas pasti ada terang bahkan tiap pagi pasti ada ceceran gerimis embun sebagai rohmat tuhan untuk menyjukanmu... 

Nak... 
Jadilah bunga yang tidak pernah layu dalam hidup, meski manasnya kehidupan menjadi prasasti mimpi,halnya keindahan dalam tidur namun pahit pada kenyataanya
Hidup memang demikian nak, karena itu adalah ujian seorang hamba dari tuhanya
Yang akan meningkatkan derajatnya di hadapanya, serta akan menerangi jalan anak anakmu kejalan yang lurus penuh cahaya...