Selasa, 04 Juni 2013

Kekosongan


Ku ratap ruang ini sangat kosong tanpamu
namun harum wangimu masih melakat tercium
dan kata katamu mesih kudengar indah lirih
Penuh cinta penuh pasti memenuhi relung hati

Selembar kain masih terpang pang di dinding
sesekali meliuk terterpa angin semilir yg sejuk
lalu hadirmu seakan nyata walau seutas rupa
lalu kujabat seperti yang pernah kita rasa



Senin, 03 Juni 2013

Sejuk Pagiku

Sejuk pagi ini sangat menyapa rongga hati
berlahan sang mentari mulai mendaki langit
sinarnya menyapa dengan seuntai salam
 pada bumi yang lelap dengan mimpi malam

Daun daun melambai terdesir angin lembut
kepakannya mengayun riang penuh mesra
 Sungguh pagi ini sangatlah indah...............

Burung burung bersahutan memanjat ranting
bersiul penuh gema menyanyikan kisah cinta
hilangkan kesah kerinduan yang mendalam 
tuangkan serpihan rasa yang selalu tertahan di jiwa

Bungaku



Oh bunga pagiku......
Lentik halus ada di antara kelopak mawarmu
menghias seri wajahmu yang sangat cantik
warnamu merah,harummu sejukkan jiwa

Oh bungaku......
Tiada hempasan resah di hati ini saat ku lihat
daun daun yang ada di antara kelopak cantikmu
membiru dan membungkus semua warnamu


Oh bungaku........
Aku sangat menyayangimu dan mencintaimu 
sungguh kau bunga yang  selalu ada di taman jiwaku
dan yang selalu mengharumi kamar kamar hatiku

Pagi Penuh nikmat





Alhamdulillah pagi ini kurasa semua nikmatmu
 sangatlah memupus dalam dinding 2
hatiku
walau hanya seutas senyum membingkai

Ya allah betapa besar nikmat yang kau berikan
walau tanpa sinar mentari pagi yg indah
 namun aku rasa bunga bunga di taman ini

semua menyapa dengan sapa salam penuh sabar

Ya allah betapa aku sangat gembira dan bahagia
di iringin bunga mawar memirah dan merona
sungguh angungmu sangat kurasa ya allah...

Minggu, 02 Juni 2013

Aku sangat merindukanmu


Sayang kau kirimkan fotomu lewat selembar sms
lalu kau sapa aku dengan senyum penuh tangis
betapa aku aku tak sanggup dengan semuanya

Sayang kini pijaran hatiku menelan waktu tanpamu disini
berhari hari mematangkan tangan bercabat dengan kekosongan
mengharap kau segera pulang dan bercanda ria seperti dulu kala

Sayang kerinduanku semakin memupus pada waktu sisa
berserai bersama angin malam menentang kepekatan
himgga tak terbendung derai tetes airmataku jatuh
pada batu batu kering berupaya membasahi bumi hati


SAYANG AKU SANGAT MERINDUKANMU