Rabu, 08 Mei 2013

Sedih


Saat gelap menyelimuti malam kenapa hatiku selalu bertanya
seakan ada ketidak relaan tengtang kepergianmu bersamanya
 seakan tidak menerima kau jauh dari kehidupanku yang sudah membiru

dalam sepi kadang aku bertanya pada angin tentangmu
 kadang pula aku beranya pada daun daun yang melambai

Sungguh aku tak bisa jauh darimu


Kepergianmu tangisku


Malam ini kurasa hampa tanpamu senyummu yang pernah terukir
yang menyimak semua waktuku kini tak mungkin lagi kurasa
indah tawamu yang bernuansa canda kini tenggelam bersama rasa
dan kini kurasa setiap pagi dan sore kan sepi bagai malam ini

Kau yang pernah ada dalam sejarah cinta mungkin kan tertuang
bagai tetesan embun yang menyirami bunga di waktu pagi
 atau bagai tetesan hujan yang menyirami bumi 

dalam jiwa dan raga serta sejadah hidupku
karna kau adalah kisah yang tak dapat kulupa

Sungguh kepergianmu adalah doa tangis malamku



Cerita malam


Cerita malam gantikan siang yang memaparkan keindahan
tentang sebuah kisah,rindu,cinta dan kesetiaan yang ada
malam tak tak lagi indah kini malam sangat kurasa resah
tiada rembulan yang lagi bersinar hanyalah sapuan kecil
dari sebuah pohon yang kering lalu jatuh pada tanah yg..........

Ooooh............
Malam seandainya bisa kutanya tangtang kenyataan
mungkin hatiku tak berdetak panjang tentang kepalsuan
yang telah mengukir dan memberi harapan tentang cinta
serta rindu yang kini telah terukir biru dalam jiwaku

Ooooh..........
Haruskah aku berdesah panjang mengingat sebuah kata
yang telah terukir dan memupus jiwa bagai pohon seroja
atau memang harus kujalani kepahitan dan kehampaan
yang sangat mendalam ini atau memang ini adalah jalanku

Ooooooh
Sungguh hatiku tak dapat berkata selain hanya tetesan air mata
yang mengalir kecil dari celah celah lubang yang kosong

Jumat, 03 Mei 2013

Cintamu dusta

Masih jelas ukiran dimataku saat senyummu berbicara
Tentang kisah cinta tentang kisah rindu yang biru
warnakan langit di mataku yang tak pernah layu

Matamu berbicara tentang kesetiaan dalam hidup

hanyutkan semua kepahitan sehingga aku sangat mencintaimu
lalu dalam tabir malam kau tak pernah kutinggalkan
dan selalu ku sebut namamu

Namun kau busur yang menembus hatiku
setelah aku terkapar lalu jatuh kau tinggalkan
Sungguh tak ku sangka cintamu berpaling karna harta

Kepergianmu lukaku

Saat ku mulai mengukir namamu
dan kutanamkan bunga cinta yang indah
kenapa kau tak hadir dan melihatnya

Sedanghkan kini daunnya mulai membiru
dan sebentar lagi akan memupus mewarnai hati 

tapi kenapa kau tinggalkan begitu saja
Dulu kau merintih bagai anak sungai
suaranya deras membawa kerikil kecil
lalu kerikil itu menyangkut di dasar hatiku
sehingga kini menjadi batu
tapi kenapa....?
kau pergi begitu saja tinggalkan bekas
sehingga hati ini terluka............?