Minggu, 14 April 2013

Hadirmu Beningkan Cahaya


Subhanallah sungguh lentik bulu matamu indah
bagai bunga seroja bias dinding kamar hati
senyum yang begitu manis madupun tak mampu
mencapurinya antara manis dan senyum tersa
bibir yang terukir indah mawarpun hinggap disana



Alangkah indah malam ini tampak rembulan
bersinar dan berseri lagi di langit hati
lalu nyinari kegelapan yang sangat petang
sungguh cantikmu sinarkan malam yg sunyi

Bintangku


Gemelut bintang pancarkan cahaya
ronanya biru langt di cakrawala
kupandang dia sinarnya ada di mata
memantulkan mutiara cinta

 setiap desiran angin lewat

kusampaikan salam setia
bersama kuntum bunga jiwa
yang selalu terbang ingin kesana

oooooh betapa indah malam ini
malam seakan membiri rohmat
pada hati dan jiwa yang terlena
serasa ingin selalu kau berda
walaupun hanya sepintas saja


Kerudung Pagi


Di balik kerudung pagi ada senyum untukmu
 mentari pagi pelan mendaki ke bukit langit

yang tak bisa ku bayangkan betapa segarnya
menyusup dan mengharumkan kamar hatiku

bunga pagi mekarkan kelopak mata yang indah
mewarnai sudut taman hatiku yang kosong
oooh betapa indah pagi ini nyanyikan lagu mimpi

Aku Melihatmu

                                         Ya Allah

Kenapa engkau jadikan mataku
kalau aku tak bisa melihat seutuhnya
dan kenapa engkau lagi jadikan aku bibir
kalau aku tadak bisak berkata

 apakah kau butakan hatiku

atau engkau jadikan aku
sebatang patung yang terhias
lalu aku tak dapat berbica

Atau memang hanya
Enkau perlihatkan padaku
sebatas pengetahuan dalam hidupku
Tentang penciptaanmu
yang begitu indah di mataku

Hadirmu Dalam Mimpi

Malam kau selalu hempaskan mimpi dlam tidurku
bersama hembusan angin dingin ke sela2 hatiku
lalu kau teteskan embun menyirami cintaku
 sehingga mekarlah bunga hayalku yang jauh

Malam dibatu ini ku goreskan tinta darah
dengan sapaan yang saaaaaaangat indah
tentang cinta serta rindu yg memupus hatiku
lalu ku goreskan pula bunga2 cinta yg biru