Minggu, 14 April 2013

Panggilan Jiwa


dari pengeras suara kudengar panggilan jiwa
gemanya lirih bukakan hati yang sedih
tentang pengembaliannya raga dan jiwa

dari sebelah gubah ada suara tangis yang pilu
 gemanya takbir dan kalam kalam ilahi

sungguh hati ini bergetar dan teriris ingat
akan ada kain putih polos yang menggantikan
warna warni kehidupan yang menyelimuti jiwa

di serambi depan kulihat satu anak berdiri

lalu masuk dan mengusap bening air matanya
seperti dia kehilangan arah dan tujuan
lalu duduk di dekat lukisan yang indah
dengan tema arap yang sangat mewah

Oooooh betapa kagum dan tersentuh hati ini
melihat anak sekecil dia sudah menuangkan
deras air mata untuk oang tuanya yang buta

Kesendirianku


ketika hati mulai lusuh luka akan menganga
deras darah bagai anak sungai lalu menites
membasahi bercampur dengan dengki

 di sanalah kehampaan dan kedukaan memupus

mematikan bunga indah di taman jiwa
 cintapun mati mengering bagai bebatuan tertimpa panas

rindu tak lagi tersentuh hanya penyesalan yang menjulang jiwa

Hampa ibaratkan tanah yang tandus
terbang bagaikan kapas tanpa arah
lalu hinggap di dahan yang patah

Senin, 08 April 2013

Pesona indahmu


di balik kerudung pagi ada senyum untukmu
mentari pagi pelan mendaki ke bukit langit
mewarna indahnya alam yang memupus biru

 hembusan angin pagi masih tercium wangi mlm
 yang tak bisa ku bayangkan betapa segarnya
menyusup dan mengharumkan kamar hatiku



bunga pagi mekarkan kelopak mata yang indah
mewarnai sudut taman hatiku yang kosong
oooh betapa indah pagi ini nyanyikan lagu mimpi

Ciptaanmu

Ya Allah Kenapa engkau jadikan mataku
kalau aku tak bisa melihat seutuhnya
dan kenapa engkau lagi jadikan aku bibir
kalau aku tadak bisak berkata

apakah kau butakan hatiku
atau engkau jadikan aku
sebatang patung yang terhias
lalu aku tak dapat berbica

Atau memang hanya
Enkau perlihatkan padaku
sebatas pengetahuan dalam hidupku
Tentang penciptaanmu
yang begitu indah di mataku

Suaramu

Diatas malam yang renun
suaramu mahligai haru
kudengar sebait lagu
kuntum bunga di bibirmu
mekar memirah indah sekali

seakan tak ingin malam terlewatkan
gaun putih sutra menutupinya
tubuhnya subhanallah
aku tak sempat bertanya..............?

Brtapa indah malam ini kurasakan
bunyi kendang mengharukan
masuk di celah celah kepala
dan tersimpan di memuri jiwa

Bintang dimatamu

Gemelut bintang pancarkan cahaya
ronanya biru langt di cakrawala
kupandang dia sinarnya ada di mata
memantulkan mutiara cinta

setiap desiran angin lewat
kusampaikan salam setia
bersama kuntum bunga jiwa
yang selalu terbang ingin kesana

oooooh betapa indah malam ini
malam seakan membiri rohmat
pada hati dan jiwa yang terlena
serasa ingin selalu kau berda
walaupun hanya sepintas saja

Minggu, 07 April 2013

Kenangan

di kamar ini ku kenang wajah ayu
bingkaikan seribu bunga lalu kau
titipkan bisik cinta dan rindu

kau hembuskan nafasmu dengat kalimat rosul
ciptakan hati ini indah penuh cinta
ooooooh betapa indah masa itu
biaskan kengan yang tak pernah mati
dalam hidup serta cinta sejati

Sujudku

sujudku beratapkan langit ada awan hitam disana
aku berharap angin datang mengembusnya
biar mata ini melihat indah sinarnya bintang
yang selalu berkedip menata rembulan

desiran angin malam menyentuh bulu dadaku
dan menyelinap ke ulu hatiku bingkaikan rasa
pada dinding dinding kosong yang tak ada lagi
cinta serta kestiaan yang menukta dlm hidupku

hanya aliran deras dari kedua klopak mataku
yang hanya bisa ku jalankan dalam kesendirian
oooh..........mengapa perjalanan ini sangat terjal
tak bisa ku bayangkan bagai pohon yang kering

padamulah aku berserah semua ini
padamulah kupasrahkan hidup ini
dan semuanya ku hanyutkan untukmu

Daun Cinta

ya allah
kau ciptakan daun biru yang sangat indah
lalu kau ciptakan pula angin yang berhembus lirih
serta menyentuh daun itu sehingga kepakan daun itu bunyikan seruling senja yang memupus jiwa

ya allah kau ciptaka lagi tetes embun bak mutiara
putih bagai salju suci tak ternoda
dan embut itu lalu jatuh pada daun
hingga biru itu tak parnah kuning sungguh kau
pangatur dalam semuanya

Kuharap Kehadiranmu





ketika malam beranjak pagi sunyi tak bertepi

angan melayang menyikapi hati

mengharap engkau selalu ada di sini

 rintik gerimis nyanyikan tembang kenangan

saat kita berjalan menuju harapan

lalu kau tersenyum dan menyapa penuh arti


namun aku diam dan tak sanggup untuk

kupaparkan apa yang ada dalam hajat cinta

 tapi mengapa dan ada apa semua hilang

 bagai hembusan angin

Masih Kusimpan Fotomu


di kamar ini ku kenang wajah ayumu
bingkaikan seribu bunga lalu kau
titipkan bisikan cinta dan rindu

bersama malam yang kelabu

 kau hembuskan nafasmu dengat kalimat rosul
 ciptakan hati ini indah penuh cinta
ooooooh betapa indah masa itu
 biaskan kenangan yang tak pernah mati
 dalam hidup serta cinta sejati hati


Dalam dekap kau selalu ada

walau hanya selimtas bayang senja

yang selalu melentang manja