Senin, 11 Maret 2013

Kata Katamu

Deras hujan air matamu basahi bumi hatiku

cucuranya mengenang di jantung jantung jiwaku
desah suaramu gemetar bisikkan sapa
pada angin yang selalu mengayunkan pohon cemara

Bunga mekar  harumkan sebuah kenangan
tempat saat kita berteduh di bawah langit yang biru
cinta kitapun terbang hinggapi angkasa
buahkan mimpi indah malam purnama

Kunang kunang menyinari gantikan cahaya
indah ber warna warni buahkan harap cinta di jiwa
lalu rintik hujan air matamu membasahi pipi
dan ku usap dengan jemari rasa
kau tersenyum lalu kau bisikkan sebuah kata
                                                                                                            Maafkanlah 




Sabtu, 09 Maret 2013

Gelap


Tak ada lagi warna

 menghiasi malam



hanya gelap

 membayangi setiap

 lorong kehidupan



di mana rasa itu

 kemana kasih itu



semua semu

 semua beku



seringai tawa

 bagai sayatan

 mencabik jiwa



hanya

 sedu sedan

 mengiringi

 derasnya hujan



entah esok

 apakah lusa

 masihkah tarian

 senyum

 melatari bilik rasa

Kau Selalu Ada

Duduk di depan beranda menunggumu pulang
 ditemani alunan gita cinta Hero dari Enrique Iglesias

Engkau mungkin bukan seorang pahlawan
 jua tiada mungkin selalu melindungiku dalam dekapan
 menyeka airmata kesedihan

namun, ketika kau di sisi
 tanpa setitik pun celah memisah
 aku tahu, kau bisa kembalikan senyumku

melukisnya sewarna merah jambu
 membenamkan duka di kedalaman
 takkan bisa lagi kutemui jejaknya

Kupeluk Hatimu


Gemericik embun
 membasahi detak
 jantung basah berserakan
 di pembaringan malam

Berkisah bahagia dalam
 pelukan berserak kasih,
 berbutir rindu perlahan.
 ada isak di balik tawa,
 ada suka dalam derai
 air mata

Telah kupeluk hatimu
 di antara serak malam
 dalam pelukan bintang

Genggaman jemari
 bertaut dalam debar rasa
 menuntas gelisah meredam
 resah ketika desahmu sehangat
 cahaya yang dating

Jumat, 08 Maret 2013

Rinduku Padamu

entah kenapa

hati ini merasa kehilangan

akan sesosok kepribadian

yang begitu lembut


yang menemani dalam kesendirian

yang menghangatkan dikala hati membeku

hari-hari dalam kebersamaan

mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka



canda tawa bersamamu

kini hanya penantian

tutur sapa dengan dirimu

kini hanyalah impian semata



jauh tatapan untuk bertemu

jauh kata untuk menyapa

walau jarak membentang menghalangi

namun hati menanti hadirnya dirimu