Jumat, 08 Maret 2013

Kau selalu di hati


Cinta
Selembar hati tak mampu tuliskan rasa
tengtang kerinduan dan kesetiaan yang ada
yang memupus pagai bunga pagi di sanubari
mekar mewarnai hati rasakan hidup dengan sendiri

Diantara malam wajahmu selalu hadir
mewarnai mata mengisikan hati yang tersiksa
walau dengan bongkahan kata yang kau ucap
kau dan aku takkan bersatu

Cinta
Aku selalu menunggumu
menantimu seperti masa lalu
disaat kita merasakan berartinya cinta
yang begitu indah yang begitu mesra
seakan tak ada yang lebih indah
selain hanya kita



Rintihan Hati


di sinilah ku taburkan semua asa
bersama denting malam yang tersisa
sepatah kata cintang yang tak sampai
pada jangkar laut yang berwarna

Disini di malam ini
ku hamparkan semua yang ada
pada dingin yang menyentuh tubuh
pada angin yang membalut lusuh

Sekejap pula ku katakan pada batu yang bisu
mungkin dia mendengar seruan suaraku
yang telah lama terpendam dan membeku
tengtang kehidupan asanya yang ketinggalan

Paparan cinta dan rindu serta kesetiaan
yang terobek oleh panurama yang baru
Tinggalah aku sendiri berteman sepi
berselimut embun lentera api





Aku Merindukanmu

Malam ini aku sangat merindukanmu
pada angin yang menyapa
pada batu yang beku
kutanyakan
tentangmu

Malam ini kau hadir dengan bayangan
mengajak buahkn rindu
pada hati yang biru
bergaun malu

Malam ini ku kabarkan semuanya
pada angin dan batu
serta rumput yg biru
cintaku padamu takkan hilang oleh sembilu


Sabtu, 02 Maret 2013

Malam yang penuh resah

Malam mulai gelapkan mata
semburat sepi sungguh sunyi
hempaskan rasa penuh resah
hadirkan takut di pucuk rindu

Malam semakin menapak
deruan angin semburat kata
kabarkan kisah rona cinta
tenggelam semua asa

Kau Masih Kurindu


kasih..................
Tatapanmu rona gemintang
taburkan cahaya penuh setia
terangi jiwa tanamkan cinta

Senyummu biaskan rembulan
cahayanya rona mirah
bunga mekar Di pagi hari

Suaramu nyanyikan tembang
syair cinta hamparan nyata
pada kehidupan tuk masa depan

Kasih....................
Di balik gunung kurebahkan tubuh ini
pada rumput yang melambai
tenangkan jiwa pada rasa yang ada
Hilangkan keraguan yang nyata



Desiran angin sejukkan asa
tanamkan rindu dalam jiwa
penuh rintikan deraikan air hijan
yang menites deras dari kelopak mataku