Sabtu, 02 Maret 2013

Malam yang penuh resah

Malam mulai gelapkan mata
semburat sepi sungguh sunyi
hempaskan rasa penuh resah
hadirkan takut di pucuk rindu

Malam semakin menapak
deruan angin semburat kata
kabarkan kisah rona cinta
tenggelam semua asa

Kau Masih Kurindu


kasih..................
Tatapanmu rona gemintang
taburkan cahaya penuh setia
terangi jiwa tanamkan cinta

Senyummu biaskan rembulan
cahayanya rona mirah
bunga mekar Di pagi hari

Suaramu nyanyikan tembang
syair cinta hamparan nyata
pada kehidupan tuk masa depan

Kasih....................
Di balik gunung kurebahkan tubuh ini
pada rumput yang melambai
tenangkan jiwa pada rasa yang ada
Hilangkan keraguan yang nyata



Desiran angin sejukkan asa
tanamkan rindu dalam jiwa
penuh rintikan deraikan air hijan
yang menites deras dari kelopak mataku


Selasa, 19 Februari 2013

Janjimu


Manisnya janjimu hempaskan jiwaku
kata katamu yang menjulan takkenal arah
membuat mimpi pada alunan waktu
membongkar rahasia hidupku

Seketika malam rembulan tak nampak
kau katakan aku kan menggantinya
dengan manis kau utarakan dengan sayup kau sampaikan
sehingga ku percaya pada paparan yang tak terkira

Namun semua usai bagai cadas yang terhampar
cinta dan rindu begitu cepat pudar
sungguh janjimu semu serta cintamu lesu
bagai rona kehidupan yang tak menentu



Senin, 18 Februari 2013

Janji Palsu

Mentari tak lagi pagi
sinarnya redup tak tepati janji
harapan di ambang pasti
jauh menghilang di telan bumi

Derayan air mata hajun menjujur 
menites di pucuk pucuk daun kering
cemarapun hanyut dalam dinding

Oooh....
Inikah hamparan dan hampa yang selalu menerpa
pada hari yang membisikkan cinta
membisik kan rindu 
pada pupusan pupusan syahduh


Mentari tak lagi pagi