Rabu, 13 Februari 2013

Malam Yang Sepi



malam semakin gelap pupusanya semakin tak terlihat
rembulan tak nampak dengan sinarnya yg anggun
hingga lelapkan kasih di langit jingga


malam semakin larut gemuruhnya semakin patang
hanya sapaan angin yang mewadah pada daun kering
yang tak lagi tersiram air cinta,
angin menyapanya dengan setia gantikan air yang tak lagi ada

namun semua tak nyata hingga tinggalkan kisah
pada ranting kering yang rapuh akhirnya terjungkal jua

kini tinggalah kisah setia
diantara hamparan malam yang sangat buta
yang tak lagi memupus rasa cinta dan setia




Senin, 04 Februari 2013

Bayanganmu

Di lubuk hati terasa kosong, di jiwa ini terasa sepi, walaupun dilangkahku slalu ada bayanganmu tapi semua hanya maya. Ku mau jasadmu hadir disini iringi ragaku agar dapat ku cumbui jiwamu dan duniakupun jadi lebih berwarna. Tapi kapan impian hati akan datang.. ku hanya brharap dapat melihat Rembulan karna ku takut tak dapat melihat sang fajar..

Suara hatiku

Saat kehingan yang dalam
dan suara lembut memanggil
Itulah suara cinta dari jiwaku
Ini akan membawamu kembali
Melalui semua pintu-pintu
Memaafkanmu dan membuatmu utuh

Ini suara batin suara cinta
Karunia terbesar dari semua
Biarkan yang lain tidak mengepung itu,
Dipenjarakan dibalik dinding

Jangan kau salahkan cinta

Kita seringkali di bidik oleh kata kata
sehingga kita lupa dengan semuanya
bahkan imanpun hilang detelan sapa

Ah...............
Lalu kita menyalahkan cinta
kadang ada yang mengatak cinta itu dusta
tapi sebetulnya cinta itu tak ada yang dusta
namun kita saja yang mengatakannya
semuanya itu dusta atau swapaan semata,

Oh............
Kita hidup sudah diberi pelajaran tantang cinta dan kasih sayang
tentang rindu yang mendalam
namun kita saja tidak berfikir kalau semuanya itu ada.

Doaku untukmu selalu

Matahari sudah berbijak menyinarai bumi
batu basah dengan tetesan sang embun hilang tak bersapa
nyanyian burung bergembira mengisikan waktu
pada hari yang kelabu 

  Ooooh...........................................
Cinta Dan rindu pada sekeping hati yang lugu
bagai terpaan angin menyalatkan ombak di dermaga
mruntuhkan puing puing kasih di harunya mata

Haruskah ....................................
Semua berjalan dengan dentingan
dentinga waktu yang berbok lalik dengan jarumnya
yang nantinya hanya menyisakan kepedihan yang mendalam
atau memang harus demikian yang ahrus ku jalani