Senin, 04 Februari 2013
Jangan kau salahkan cinta
Kita seringkali di bidik oleh kata kata
sehingga kita lupa dengan semuanya
bahkan imanpun hilang detelan sapa
Ah...............
Lalu kita menyalahkan cinta
kadang ada yang mengatak cinta itu dusta
tapi sebetulnya cinta itu tak ada yang dusta
namun kita saja yang mengatakannya
semuanya itu dusta atau swapaan semata,
Oh............
Kita hidup sudah diberi pelajaran tantang cinta dan kasih sayang
tentang rindu yang mendalam
namun kita saja tidak berfikir kalau semuanya itu ada.
sehingga kita lupa dengan semuanya
bahkan imanpun hilang detelan sapa
Ah...............
Lalu kita menyalahkan cinta
kadang ada yang mengatak cinta itu dusta
tapi sebetulnya cinta itu tak ada yang dusta
namun kita saja yang mengatakannya
semuanya itu dusta atau swapaan semata,
Oh............
Kita hidup sudah diberi pelajaran tantang cinta dan kasih sayang
tentang rindu yang mendalam
namun kita saja tidak berfikir kalau semuanya itu ada.
Doaku untukmu selalu
Matahari sudah berbijak menyinarai bumi
batu basah dengan tetesan sang embun hilang tak bersapa
nyanyian burung bergembira mengisikan waktu
pada hari yang kelabu
Ooooh...........................................
Cinta Dan rindu pada sekeping hati yang lugu
bagai terpaan angin menyalatkan ombak di dermaga
mruntuhkan puing puing kasih di harunya mata
Haruskah ....................................
Semua berjalan dengan dentingan
dentinga waktu yang berbok lalik dengan jarumnya
yang nantinya hanya menyisakan kepedihan yang mendalam
atau memang harus demikian yang ahrus ku jalani
Rinduku Untukmu
Salam rindu pada rembulan yang menghatam jantukku
salam rindu pada rembulan yang selalu mengenang waktu
salam rindu pada rembulan bagai matahari yang tak pernah bertemu
salam rendu padumu dari hati yang takkan pernah kau temani lagi
Kau yang jauh disana hidaup penuh cinta dan bahagia
bahagiamu abadi di dalam jiwa aku yang merasa
Doaku selalu memuja pada rembulan yang pernah ada
menyirnari malamku yang luka pada waktu yg tang sengaja
Cinta dan rinduku untukmu selalu berada
walau kita jauh berbeda di waktu kita bersama
Aku hanya bisa berdoa dari semburan angin yang menyapa
bahagiamu bahagiaku jua........................... ..
Kamis, 31 Januari 2013
Pasrahku padamu
Di batas malam yang gelap
tak kutemukan sapaan lentera
pada mata yang berharap akan cahaya
Malam dengan layapnya
semakin menindih kehidupan
gerimispun menyebar dengan derasnya
Hati berkata inikah akhir semuanya
atau adakah hari esok yang lebih dari segalanya
atau inikahakhir dari sebuah cinta
Kukenang
Diantara lintas malam
masih kukenang wajahmu
yang terlukis di langit biru
bahasamu yang lugu
seakan tak seperti batu
bahasamu yang lugu
seakan tak seperti batu
Ukiran awan yang kau ukir
tertulis jelas cintamu yang lalu
masih semuanya ku lihat
dengan waktu dan waktu ku duduk seperti batu
bulan dengan sanagt memberi warna baru
namu hati tak tak bersatu
seakan tak dampak pada hatiku
yang membiru untukmu
Tangis Kepiluan
Setengah perjalan sudah ku lalui
bersama dentingan malam yang bisu
hanya deruan hati bagai ombak menerjang
pada batu karang yang kekar
Tangis kepiluan sangat tersa
nyanyikan tembang rindu yg beku
derasnya hijan menyertai mata
turut menyirami tubuh yg tak nyata
Kau hilang bagai ditelan ombak
diterkam arus laut samudra
tetapi aku masih seperti biasa
memeluk rindu berselumut cinta
Senin, 28 Januari 2013
Rintik tak paparkan rasa
Rintik hujan menebarkan
deras sungai mulai meringis
bebatuan pun terhanyut dengan arusnya
Rembulan tertintih
seakanmenahan kerinduan pada sangbintang
bintangpun memanggil dengan sapanya
Malam......
Kau tampakkan kerinduan yang mendalam
pesonamu kusut dan tak terpapar
oleh tampakkan mata
hati canggung
harus kemanakah aku hatiku bertanya
atau inikah suratan yang harus aku jalani
Langganan:
Postingan (Atom)