Di matamu......
Ingin aku
Menjadi kunang kunang yang terang walau tak seterang gemintang di tubuh malam
Lalu mengerdipkan caha biru dari seluh tubuhku yang terang
Di matamu pula......
Ingin aku menjadi cahaya terang hinggap di daun alismu yang hitam
Menggantikan gemintang gemintang yang suram tertutup awan
Hingga tak dapat lagi keburaman engkau raih dalam kepalsuan
Dan di matamu jua.....
Ingin aku relakan menjadi tetesan Embun Pagi yang tak pernah lelah menyirami bunga bibirmu
Hingga keharuman menjadi sebuah harapan di setiap peniup seruling senja
Hingga tak ada lagi Gerimis Pagi yang berjatuhan dari kelamnya mimpi