Mungkin saja angin yang meriyuh
mematahkan rantung ranting yang tinggi
lalu menjatuhkan daun daun yang hijau
hingga terhempas dan kering di sengat mentari
layaknya ombak mencabuti karang karang di sana
Kalau memang iya
Biarlah aku megemis meminta satu tatap
pada sepasang matamu untuk kukenang nanti
dan seucap kata, walau itu sangat menyakitkan
dari pada menunggu di gurun syahara yang panas
hingga meneteskan peluh air mata yang memirah
Itu semua karana putih hatiku untukmu