Seperti burung rinduku terbangbeng hinggapi awan
yang sangat putih menutupi mata senja lalu pekat
dan masuk kedasar langit yang biru membinar di angkasa
Ku terhanyut barsama sepoy angin yang melirih
menyentuh ulu hatiku yang biru dengan rinmdu
lalu tenggelam dalam pakat mimpi mimpi indah
Kerinduanku sangat tak terukur dengan hari
walau gelap memampang dalam jemari rasa
serta pekat melilit jiwa namun kerinduan ini
selalu mewarnai hari hariku akan bersamamu