Sabtu, 04 November 2017
Putri
Senin, 30 Oktober 2017
Kau
Minggu, 17 September 2017
Manusia lemah
aku hanya berusaha sekuat jiwa ragaku untuk mendapingi kalian
dan aku berusaha untuk menjaga kasih sayangku kepada kalian..
selebihnya kupasrahkan kepada allah yang mengutamakan hidupku dan yang memberi jalan untuk bersama kalian....
dan jika kalian merasa kurang pas dan tak sanggup berjalan bersamaku...
aku tidak minta lebih pada kalian
yang ku pinta jagalah waktu kalian untuk terus berjuang di jalan allah... penuh kerohmatan dan keimanan
dan janganlah sehelai rambutpun yang jatuh karena suatu ke egoisan hidup masalah dunia.
perjuangan ahirat adalah lebih utama dan penting dari pada kehidupan dunia.......
jiwa
kebodohan seseorang bukanya karena dia tidak tau membaca dan menulis dalam setiap pelajaran hidup
tetapi dia slalu mengatakan sok benar dan slalu menyalahkan orang lain dalam berkalimat....
haji bukanlah jaminan dalam merajut ketakwaan
tetapi dia yang sudah bertitel haji ada di jalannya atau di suatu syarat sebagai orang yang beriman...
tetapi belum tentu di katakan orang orang yang beriman...
karena banyak orang yang berhaji menganfalkan karena sudah tau kemekah tatap dirinya ahlaqnya semakin pejat dan kata katanya semakin membabi buta tidak lebih dari hiwan yang hanya mengeluarkan suara dan menakut nakuti orang atau menebarkan kebencian ......
ahlaq labih baik dan sempurna dari pada kita beribadah
namun senantiasa membicarakan orang lain......
Cermin diri
orang lain itu adalah cermin bukan suatu perungkapan atau di ungkapkan hingga tersudut
meski dia salah dalam satu pergaulan....
atau tidak sama dengan apa yang ada dalam hati dan keinginan kita....
sebagai cermin dia hanya cukup sebagai kaca saja....
kita sebagai orang yang bercermin tak perlu membuat cermin itu meski retak semakin meretak...
jika tidak suka pada cermin itu baiknya mencari cermin lain yang sesuai dengan keinginan hatinya....
kita sebagai manusia baik baiklah menjaga diri kita
apa lagi lisan...
lisan lebih tajam dari pada pedang
ketika dia suduh menusuk bukan lagi tubuh yang harus mati
melainkan hatipun juga mati di tusuknya
dan menjafikan mayat hidup.....
sedangkan sang pembunuh adalah iblis yang berwadah dan berwajah manusia