Menapaki malam sendirian tanpa sang rembulan
buram mataku tak melihat keindah birunya langit
yang senantiasa terhias di antara pucuk pucik malam
yang menghabar dalam sejadah sujut malamku
hingga menghitung diri demi cinta suciku yang biru
Malam ini sungguh kurasa tiada arti dalam diri
lalu jadikan lamunan pagi yg bersinar terang meratap
dalam hati jiwaku yang meronta mengejarmu
dalam satu bayangan dan tujuan
Malam ini kuharap kau disini.........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar