Tak beratap ku duduk di bawah langit yang geram
tetesan air hujan menindih tubuhku yg menggigil
oleh sapuan angin malam yang terus menderu
Lambayan daun terus mengenang pohon yang tinggi
mengajarkan kisah cinta yang hilang,takku miliki
tetes demi tetes terus membasahi gaun cintaku
hingga basahi hati jiwaku yang mendidih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar