Pagi buta mataku tak melihat indahnya bulan
yang senantiasa ku impikan di setiap jambangan
waktu demi waktu ku nanti akan hadirnya
namun dia tak kunjung jua datang
Aku bintang yang hampa dalam derita sapa kata
yang menanti bersama iringan jiwa dalam dada
penuh gelisah dan goyah dalam hati yang setia
hingga kabut kabut di langit yg ada ku tanya
Adakah ia akan menemaniku di setiap waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar