Malam semakin larut selarut kerinduanku padamu
awan membisu angin membeku mendesahkan
tabir tabir keresahan yang ada dalam hati jiwaku
Cintaku terpasung di atas awan penuh kesendirian
tiada sinar rembulan yang menepaki kehangatan
yang senantiasa mengecup dengan bias sinarnya
pada hati dan jiwaku yang memapak sedih
kini bintik bintik bintanglah dengan cahayanya
penuh iklas dan sabar serta tabah menemeniku
yang tertindih sedih berselimutkan angin dingin