Mata tajam memandang pada ukiran langit kelam
putih bagai sutra mengayun lembut di terpa angin
sementara laut meliak liuk dengan gelombangnya
mengajak hati untuk meniti pada deras airnya
Angin berputar arah pada hempasannya yg hangat
lalu kupejamkan mata ini yang tertindih panas
namun hati terus berkata dengan rayuan sapanya
BUKALAH MATAMU LIHATLAH ITU ANUGRAH
ILMU YANG HARUS ENGKAU KETAHUI
Dari mulutku bergumam pd cacaran jiwa dan hati
ktika kulihat serongsoan manusia bertubuh kekar
tiada yang menutupi pada tubuhnya yang putih
Inikah yang di sebut tures belanda ataukah india
Tidak ada komentar:
Posting Komentar