Ketika mata lelap memandang tubuh yang merayu
pada sukma yang tidur dalam pembaringan jiwa
hati bagai kapas terbang menguap dengan keinginan
serasa sekali menanyai tentang awalnya
Namun mulut bergetar tak mampu degan bahasanya
yang berhembus lusuh dari bibirnya yang mekar
hingga hatiku bertanya tanya
,bisakah bahasa mataku
kau artikan dengan bahasa bahasamu
yang keluar dengan senyum penuh rayuan
Andai sapaku dan kata katanya terukir jelas di langit
mungkin dunia indah dengan ukiran cinta
Jauh penuh kerinduan bagai laut dan pantai
Jauh penuh harapan bagai rembulan dan bintang
kau artikan dengan bahasa bahasamu
yang keluar dengan senyum penuh rayuan
Andai sapaku dan kata katanya terukir jelas di langit
mungkin dunia indah dengan ukiran cinta
Jauh penuh kerinduan bagai laut dan pantai
Jauh penuh harapan bagai rembulan dan bintang
Edisi 24/2013
Di pantai jimbaran bali
Di pantai jimbaran bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar