Tatapanmu......
Seperti redup mentari mematahkan raga
di saat senja tiba di ujung muara cinta
datangkan desah angin dari balik gurun
yang terengah engah dari pelarian jiwa
hingga mengelupas jatuh di tanah
Katamu lirih....
Seperti burung di balik kerangka malam
yang petang menemani anaknya
hingga terhanyut dalam mimpi gelap
tiada sinar tiada cahaya tiada lampu
yang senantiasa menerangi kesunyian
Namun......
Di balik semuanya
tiada sinar tiada cahaya tiada lampu
yang senantiasa menerangi kesunyian
Namun......
Di balik semuanya
.hatimu tegar seperti gunung yang tinggi
tak luntur terkenak panas dan tak beku tersapa dingin.
betapa kuatnya dirimu
hingga membuatku bertanya tanya slalu
hingga membuatku bertanya tanya slalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar