Ketika angin menjatuhkan daun yang kering
batangnyapun turut bersedih,seakan dirinya hampa
hingga pohonyapun menguras deras air mata pilu dan lusuh
lalu menjatuhkan diri pada tanah yang tandus tak berair
Angin terus berusaha memetik daun daun
dengan lembutnya dia merayu dan menyapa
namun di balik sapa katanya dia patahkan ranting
hingga ranting itu tersungkur jatuh dengan kerasnya
Sungguh tak tersangka dengan pohon itu
kalau lembutnya sang angin akan mematahkan
ranting dan menjatuhkan daun daun yang hijau
hingga semuanya pada rapuh tak terkulay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar