Sayang...
Seperti cahaya yang rela mengorbankan diri dengan biasnya
hingga menerangi kegelapan yang begitu pekat nan merajam di setiap penjuru alam
Iklas tidak banyak pengharapan,ridho tidak mintak belas kasihan,Itulah sejatinya cinta.......
Sayang....
Demikian pula aku,iklas dan ridho berharap maujut di sisi alloh bersamamu dalam kehendak takdirnya
Tidak lebih dari sebuah perjalanan sang nabi aku sebagai ummatnya
Bukan karena kecantikanmu maupun ketangguhanmu,yang masih belumku tau semua itu
Tapi aku iklas karena dari balik cahaya mimpi
Yang senantiasa hadir sebagai pelepas jiwaku
Sayang....
Engkau datang bagaikan ratu menaiki kuda dengan sejuta senyum yang mereka
Sementara permadani yang kau pakai bak bidadari yang lahir dari syurga
Dan kedua tanganmu menggapai jemari kecilku yang kaku dengan kebekuan..
Hingga kuterbangun dengan tamparan pagi yang meraja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar