Hujan berhibbah menjadi tinta kehidupan pada dunia
Bunga,pohon,tanah,rerantingan,dan semua yang awalnya tandus kini basah
Bahkan daun daunpun kini berwarna kembali
Dan bunga bungapun turut tersenyum dengan eloknya...
Sama halnya dengan hati yang selama ini bungkam kepiluan
yang ada hanyalah tandus kekeringan tanpa basahya cinta...
Bahkan untuk merindukan seseorangpun tak sanggup meleburnya
Melainkan kepedihan dan kepasrahan dalam hidup
Denganmu....
Kutemukan ribuan rasa yang tak pernah ada sebelumnya
Cinta,kesabaran,ketabahan,dan ketakwaanmu telah sanggup memicuku di tiap tiap waktu
Hingga dalam desahkupun semua terkunci
Selain hanyalah menyebut namamu
Ooh robbul izzati...
Tuhan sang penitip hati..
Jagalah kami,jangan biarkan cinta kami cendera di mamah hari
Hidupkanlah rindu kami,halnya kamu menghidupkan kekasihmu yang haqiqi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar