Aku mausih alim dengan bahasa bahasa sendumu
Aku masih hafal dengan setiap senyummu
Dan desah mengukir ulu hatiku
Kepergiamu bukanlah sesuatu yang hilang dalam wujut hatiku,melainkan pena kehidupan yang senantiasa menjadi buku harianku...
Engkau yang menjadi kita...
Batu batu karang telah kita jejaki
Duri duri waktu telah kita jalani..
Namun kita terus ikrar menuju peraduan ilahi
Bahasa kita adalah sumpah langit dan bumi,yang menumbuhkan bunga bunga kasih meski jarak memisahkan..
Dengan hujannya ketika musim
Dengan embun ketika pagi..
Sungguh bahasa kita,adalah bahasa latin yang senantiasa kita lantunkan hingga akhir sebuah jiwa..
Kau,aku,dan kita...
Yang berusaha sabar menumbuhkan bunga bunga,meski ribuan tangan berusaha mencabutnya..
Kau dan aku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar