Kenapa hati ini slalu berharap seuntai senyum dari masa yang lewat
pada haaqiqatnya sejatinya jiwa sudah tidak mampu menahan pedih
apakah ini yang di namakan gugusan risau rindu yang hujan
pada kenyataan kedatangnya hanyalah setumpuk perih yang mencicipiku
oooh.....
Andai saja serupa engkau ada di setiap desahku
mungkin luka dan pedih takkan mendidih lagi di hati
atau memang seperti inikah jalanku yang harus aku arungi
atau ada waktu lain untuk kutemukan nanti seusainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar