Kau kemas seleruh rindu rindu menjadi air yang manis ingin ku teguk
Mungkin anggurpun tak mampu menyamainya
Dari dekap yang jauh sesekali kau adalah rumah di mana aku melabuhkan jiwaku yang lelah
Karena dalam kesunyianmu akulah sang laba yang bersemayam di dalamnya...
Kau adalah tunggu di mana awal aku pergi lalu beepulang kepadamu
Dalam sendirianmu akulah jiwa rasa yang mendoakanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar