Malam malam yang gelap kini menyerupai pekat di mataku
Langit yang mendung kini tak lagi bersinar denga birunya
Bahkan bulanpun meninggalkan gemintang yang lagi sedih di derainyA
Angin kini tak lagi sejuk dengan terpaannya pada sebongkah pohon
Melainkan meninggalkan kealfaan yang mengantarkan rasa
Dan menjadikan derita malam yang tersumbuh dengan kenangan
Setitik embun tak lagi berpasrah menjatuhkan sejuknya yang memutih
Melainkan deras air matA pedih yang mengucur lelah di sela sela mataku
Ooooh malam....
Kini jiwaku merengkuh di sudut sepimu
Dan kini jiwaku melayang dengan kehampaan di sunyimu......
Dan kini tinggalah aku dan kenangan sendiri yang bermuara di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar