Sayang.......
Manis serasa madu kau tuangkan
dari bunga bibirmu yang memeriah
hingga ku seduh tanpa perasaan juriga
Sayang.......
Dari kelopak senyum bibirmu
masih mengangkat derajat muliamu
dan mengukir indah di setiap detak hatiku
walau semuanya itu dibatasan rindu
Sayang.......
Matamu yang mengalir deras berjalan
laksana anak sungai yang mengalir di muara
masih terasa di sungai sungai hati dan jiwaku
mungkin sampai akhir tidur panjangku
Matamu yang mengalir deras berjalan
laksana anak sungai yang mengalir di muara
masih terasa di sungai sungai hati dan jiwaku
mungkin sampai akhir tidur panjangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar