Ku terhanyut dalam hening pagi
Bersama bayang bayangmu yang tak pasti
Sesaat senyum malam melewati jiwa yang sepi
Terengah aku sendiri
Desir angin memegang kuncup bunga pagi
Dan melambay lambaykan dedaunan di atas pohon
Hingga terbangkan harum bunga melati yang sejuk
Pada rasa jiwa hatiku yang terunduk
Pagiku terjaga,lalu asaku lari mengejarnya
Namun hilang Ia sudah di telan hangatnya sang mentari
Yang memadati bumi bumi jiwa sepiku
Sayang semuanya sebatas mimpi malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar