Haruskah aku mengemis meminta satu harapan
pada sapa kasihmu yang selalu tersenyum manis
di
bening bening mutiara kasih panuh impian
Haruskah aku menjerit dengan jeritan lantang
saat malam sunyi supaya engkau bisa mendengar
apa yang ada dalam hati jiwaku yang terntanam
untuk menuturkan apa yang ada dalam hatiku
yang kini sudah mewarnakan cinta biru
Perlukah tetesan bening bening mutiara cinta
aku keluarkan dari mataku yang akan mengaliri
bumi bumi hatimu yang kini mengepal bagai batu
yang tak mudah lemas oleh hangatnya sang mentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar