Sepinya malam kuratapi tanpa kau ada disini
sentuhan angin malam berlahan menemani
mencoba mengelus relung hati dan jiwaku
yang sangat hampa,sepi,penuh kesendirian
Dari anak sungai kedengar suara rintihan lirih
kemericik bisik menangis meratap kepedihan
pada batu hitam dia bertanya tentang sesosok
yang pernah hinggap di derasnya pancuran
Bintang berkedip menyapaku dengan lirikan
sinarnya tak begitu indah seakan mengiri hatiku
yang hampa penuh derita,menanti belahan jiwa
yang kini sudah usai,tinggalkan seribu kengan
sentuhan angin malam berlahan menemani
mencoba mengelus relung hati dan jiwaku
yang sangat hampa,sepi,penuh kesendirian
Dari anak sungai kedengar suara rintihan lirih
kemericik bisik menangis meratap kepedihan
pada batu hitam dia bertanya tentang sesosok
yang pernah hinggap di derasnya pancuran
Bintang berkedip menyapaku dengan lirikan
sinarnya tak begitu indah seakan mengiri hatiku
yang hampa penuh derita,menanti belahan jiwa
yang kini sudah usai,tinggalkan seribu kengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar