terhantar senyum pagi dari bibirmu yang manis
bertanya matamu siapakah aku yang kau tahu
malu kulihat seakan hatimu menggetar
Bunga pagi indah kulihat senyummu memekar
lalu kuterbawa arus hati yang memuja jiwa
sungguh dirimu ciptaan yang seidah pagi
Berdegup hati ini menyapa pada sapaan angin
ingin hatiku jua bertanya dan menyapa hatinya
namun getaran hati jiwa tak sanggup bertanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar