Saat kutersungkur jatuh berlumuran darah
Kau tak ketemukan paras wajahmu yang manis
serasa kau pergi tinggalkan jejak jejak kisah
yang telah kita ukir bersama di atas cakrawala
Sementara bayangmulah selalu menemaniku
di batas malam bersama getar rasa bibirku
yang selalu menyembut namamu Cinta
Dan kasih yang masih melekat di jiwa
Hanya deras air matalah yang menites
pada dinding pipi yang lusuh ini
Ooooh inilakah yang kau berikan padaku
Aku tersungkur kau berlalu aku merintih kau lari
Seakan tak pernah mengenal apa yang terlewati
di batas malam yg sunyi di bawah rembulan yg bsepi
Disaat kau ukur sebuah janji lalu kau tersenyum memberi arti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar