Senin, 20 Juni 2016

Kuterima dengan iklas

Aku sudah bahagia dengan malam yang gelap tanpa cahaya
Biarpun sedikit gerimis jatuh dari langit mataku hinggap di ranting yang patah
Karena dalam kegelapanku yang menyapa ada seusap senyum di bayanganku

Aku sudah lebih membahagiakan diri dalam jarak yang tertempun oleh waktu
Walau tanpa seucap basa yang beraksara cinta dari balik senyum pagimu
Karena jarak dan waktu telah memberikan arti cinta dan rindu yang sesungguhnya dihatiku

Kepergianmu,kebisuanmu,dan hilangmu serta kenanganmu
Telah memberi arti hidup tentang kenyataan yang harus diterima dengan sabar
Bersama ketabahan yang harus aku ikat dengan iman dan takwa pada yang nyata...

Kesendirianku

Biar petang melanda di seluruh alam dan memetik seribu lamunan di antara kegelapan...tapi aku yakin cahaya rembulan malam ini seindah pijaran purnama di langit mataku...👳👌👈👉👳
dan biarpun angin sesekali enggan menyapa ranting ranting yang mengepakkan dedaunan hingga berjatuhan di antara semak semak pagi yang masih terselimut sunyi aku bahagia dengan sayap sApanya yang tak bergemuruh.....👌👈👍👉👌
Malam biarlah petang dan berselimut awan hingga menjanjikan kelamnya yang memeluk dingin...tapi aku suka dan bahagia karenA seluruh angan kan terbawa nyatanya mimpi walau usai seketika tercabik matahari....👌👌👌👌👌👈👈👈👈✌✌✌🐦🐤

Tangisan hati

Malam malam yang gelap kini menyerupai pekat di mataku
Langit yang mendung kini tak lagi bersinar denga  birunya
Bahkan bulanpun meninggalkan gemintang yang lagi sedih di derainyA

Angin kini tak lagi sejuk dengan terpaannya pada sebongkah pohon
Melainkan meninggalkan kealfaan yang mengantarkan rasa
Dan menjadikan derita malam yang tersumbuh dengan kenangan

Setitik embun tak lagi berpasrah menjatuhkan sejuknya yang memutih
Melainkan deras air matA pedih yang mengucur lelah di sela sela mataku

Ooooh malam....
Kini jiwaku merengkuh di sudut sepimu
Dan kini jiwaku melayang dengan kehampaan di sunyimu......
Dan kini tinggalah aku dan kenangan sendiri yang bermuara di hati

Jumat, 17 Juni 2016

Di matamu kuingin

Di matamu......
Ingin aku
Menjadi kunang kunang yang terang walau tak seterang gemintang di tubuh malam
Lalu mengerdipkan caha biru dari seluh tubuhku yang terang

Di matamu pula......
Ingin aku menjadi cahaya terang hinggap di daun alismu yang hitam
Menggantikan gemintang gemintang yang suram tertutup awan
Hingga tak dapat lagi keburaman engkau raih dalam kepalsuan

Dan di matamu jua.....
Ingin aku relakan menjadi tetesan Embun Pagi yang tak pernah lelah menyirami bunga bibirmu
Hingga keharuman menjadi sebuah harapan di setiap peniup seruling senja
Hingga tak ada lagi Gerimis Pagi yang berjatuhan dari kelamnya mimpi

Kamis, 16 Juni 2016

Kukatan

Aku sangat mengeras pada hatiku tentang sebuah perasaan yang tidakkan menjadi mungkin..untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya.serta sudah aku bilang pada kenyataan yang tidak akan mendapatkanya dan jua sudak aku katakan bahwa diriku jauh tiada hidup dalam kesempurnaan cintanya.namun masih saja anak anak rindu ini slalu ingin  mengejarnya hingga sampai keujung dunia..padahal kenyataan sudah di dekatkan bahwa cintanya bukanlah untukku...tapi kenapa perasaan ini slalu meronta ronta ingin bersamanya.....entahlah...hanya sebait doa yang dapat menjadi tonggak kesungguhan dan kemurahan dalam hatinya.untuk sebuah cinta yang terseguh untukku walau hanya sewaktu...