Selasa, 01 Oktober 2013

Cinta Dan Kesetiaanku


Cintaku.....
 Seperti air terjun jatuh dari pegunungan

lalu menghantam bebatuan hingga menjadi
butir butir indah di setiap mata memandang
dan mendinginkan suasan panas menjadi teduh

Cintaku........
Anak sungai mengecup pantai di muara
menjadikan gumpalan air menghantam karang
lalu jadikan pasir mutiara kasih di pinggir lautan
hingga menapaki gemerlap bintang di waktu malam

Cintaku........
Seperti sutra putih yang halus kau pakai
menjadikan penutup seluruh tubuhmu yang indah

hingga kau nampak anggun pada mata yang memandang
biarpun nanti kau buka lalu kau banting di bebatuan yang keras

Kerelaanku Mencintaimu


Relaku..........
 Aku akan selalu menjadi bening kasih

seperti tetes embun hinggap di daun talas
walau tak teresap,tapi air itu menjadi hiasan
hingga meleleh dan jatuh pada akar akarnya
lalu membirukan warnamu penuh dengan indah

Relaku.........
Mutiara kasih tetap seperti bintik hujan
yang menyirami daun daun di taman hatimu
biarpun bunga bunga itu terisap sari manisnya
oleh kumbang yang kau impikan di setiap pagimu

Relaku........
Batu karang di lautan yang terhempas
oleh derasnya ombak yang bergelombang
dengan mematahkan kesunyian yang mendalam
hingga menjadikan cadas pada butir pasir di pantai
 biarpun terinjak oleh kaki manusia berlarian di pinggir

Setiaku


Seperti mentari menutup diri
aku fakum dengan kerinduan ini
yang selalu menapaki kisah putih
 sesaat kau ada di dalam hati cintaku


Angin berhembus riyuh
menyapa pohon dengan kepakan
hingga terjungkal langkah kakiku jatuh
di antara keras bebatuan yang sangat tajam

Kini anak sungai menuju muara
melintasih celah celah lubang goa
untuk menyapa lautan dan mengecupnya
 hingga menjadi seribu kenyataan cinta yang setia

Sabtu, 28 September 2013

Akan Aku Nikmati Sendiri


Kasih......
Seperti daun rinduku mengepak bayanganmu
 yang selalu hadir di balik kelambu biru
sesaat kau tersenyum meratap sunyiku
jadikan cahaya dalam hati biruku

Kasih....
Biarlah kau ku jadikan bayangan indahku
saat senja tiba memanggil petang yang pekat
bersama deras air hujan yang membanjiri jiwa
penuh kehampaan dan penderitaan yg dalam

Kasih...
Biarlah kau ku jadikan bunga renungan
saat aku tertunduk lesuh meratap terik mentari
yang semakin memanas dalam jalan setap
 hingga aku mengerti arti
kehidupan yang sesungguhnya

Kesetian Dan Cintaku


Semanis lautan mengecup muara 
itulah rasa cintaku yang mendalam di jiwa
 hingga menjadikan seribu bait cinta di langit

untuk bisa ku kenang di masa masa senja

Seperti karang di tengah lautan yang dalam
itulah rasa kesetiaanku pada jiwa kasihmu
yang kini sudah terpangpang di kamar hatiku
untuk kulihat di setiap waktu kesedihanku


Biarpun engkau jauh dari mataku
tapi bait setiaku tetap untukmu
bersama muara cinta yang dalam
hingga mengalir di seluruh jiwa