Kuterpaku dalam sepi di danau yang bening
menatab bayanganmu di dalam air
sesekali mengucak seraya barkata
Terdampar bunga seroja yang agak usang
Menanti saat menyahut seruan kasih
Sinar rembulan menyelubungi jiwa
kini hilang entah di mana
jadikanku fakum dalam kehampaan
hingga terurai dalam kenistaan
Rintihan batinku
Pudar oleh perbalahan kata cinta
yang menyanyup subah dalam kedinginan
hingga jadikan jiwa hatiku bergetar
Kini seroja nestapa duka
menyelami di lubuk sukmaku
Suaka kian tandus dan kering tanpa air
jadikan bunga cintaku gugur
dan mati terhempas angin pasang
Kini aku merentasi dunia lugu
Bagai meniti tepian kayangan
membawa seribu cinta yang mematang
serta sinar kerinduan yang terang